Kamis, 16 Agustus 2012

Dilema Jejaring Sosial


Beberapa saat yang lalu saya membaca sebuah artikel, entah di sebuah blog atau di sebuah website, saya lupa pastinya. Artikel itu bercerita tentang fenomena update status yang mendekati unsur kesombongan, pamer, dsb. Mulai dari sedang sedih, dapat tugas tambahan, waktunya ngaji, ikut majelis masjid sampai sholat tahajud pun seringkali menjadi update status kita. Memang hal hal demikian sangat dekat dengan opini subjektif setiap orang yang mungkin akan berbeda. Banyak dalil ataupun hadist yang digunakan, namun menurut saya pribadi hal seperti ini sangat sensitif.

Banyak jejaring sosial yang sekarang bermunculan, entah itu produk luar ataupun produk dalam negeri. Dunia maya menjadi pesaing berat dunia yang nyata. Saya sebenarnya kurang paham dengan artikel yg saya baca tadi. Bercerita? Buat apa kawan?. Hal pertama yang ingin saya soroti adalah perbedaan antara dunia nyata dan dunia maya. Menurut saya pribadi, apapun jejaring sosialnya, dunia itu adalah dunia maya yang tidak perlu kita ambil serius. Orang ingin update status atau update yang lainnya bukan sesuatu yang harus kita anggap itu benar2 terjadi. Satu hal yang saya heran, ketika si penulis menulis artikel ini, apakah yang dia pikirkan? Keriyaan, atau kesombongan? Saya juga tidak tau pasti. Alangkah indahnya hidup ketika kita mencoba untuk berpikir positif kepada orang lain. Cuma bagi saya, mengomentari suatu tindakan dengan melakukan tindakan yang sama itu agak sedikit lucu. (Oke,, saya tulis ini karena mungkin saya pengen curhat saja, sekedar sharing apa yang saya tau dan apa yang saya rasakan,)

Perkembangan teknologi tidak bisa kita bendung lagi. Sebuah teknologi hendaknya dimanfaatkkan dengan baik. Saya sebenarnya sedikit bingung juga menulis ini, takut ada yang merasa terpojokkan atau gimana gt. Ketika kita loss of technology, kita akan jadi kaum yang lemah. Mungkin ketika rival kita sudah berhasil membuat meriam, kita masih pake bambu runcing. Kekuasaan Allah memang tak terbatas, ketika Allah berkehendak, tidak ada yang mustahil untuk-Nya. Dengan tangan kosong pun kita bisa menang jika Dia berkehendak. Namun saya jadi ingat bahwa Allah juga tidak akan merubah suatu kaum ketika kaum tersebut tidak berusaha. Usaha... ya usaha.. apa usaha kita? Sesuatu diciptakan di bumi selalu ada hikmahnya. Tanpa ada izin dari Allah, mungkin kita saat ini juga belum bisa menikmati jejaring sosial yang canggih ini juga J. Baik dan buruk itu ibarat dua mata uang logam yang tak bisa dilepaskan. Ketika kita mendapat manfaat dari sesuatu, ada kemungkinan kita akan mendapat sesuatu yg negatif juga.

Setau saya Islam sangat mengharai toleransi,. Untukmu agamamu dan untukku agamaku. Islam itu cinta damai. Hal sepele seperti ini pun bisa jadi perdebatan kusir yang tidak bisa diklasifikasikan mana yang benar dan mana yang salah. Sesama muslim kita memang harus saling mengingatkan, nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan menetapi kesabaran. Gunakan cara yang sebaik-baiknya.  Silaturahmi sangat penting dalam Islam bukan, dan saya merasa banyak terbantu dengan jejaring sosial ini mengingat saya baru punya Hp saat kelas 3 SMA, banyak teman TK, SD, SMP hingga SMA yang bisa reconnect dengan fasilitas ini.
Satu lagi yang menurut saya perlu saya tulis di sini. Banyak pengguna yang gampang terpengaruh dengan apa yg ada di dunia maya. Banyak kasus kasus yang muncul gara-gara dunia maya ini. Apalagi banyak juga artikel “alim” yang cenderung saling manjatuhkan dan menurut saya sedikit kabur. Belajarlah sesuatu dengan yang pasti, jangan dengan dunia maya, kecuali jika kamu sudah tau siapa pemilik sebenarnya. Karena kebanyakan kita tahu dari temen teman temannya teman,hehehehe atau dari hasil sarch mbah sakti kita. Sayangnya mbah kita ini menampilkan yang paling sering dibaca, atau dikunjungi. Pertanyaan saya, apakah si pengunjung2 ini tau akan kebenaran dari artikel tsb? Andaikan mabh kita bisa menmpilkan jawaban yang pasti benar.

Oke, mohon maaf jika artikel ini sedikit diluar kebiasaan. Ingat ya, toleransi. Jika ada yang salah mohon pembenarannya.

Jumat, 10 Agustus 2012

PUISI



Seelok kerlingan mawar di pagi yang dingin
Senyaring dengingan alunan kumbang yang merayap terbang di sela dedaunan
Selembut desiran angin yang mengayun melambai lambai (ngalahin pohon nyiur melambai ni,,hehehe)

Niatnya sih bikin puisi yang puitis, dapet 3 baris mbanyolnya keluar lagi,hahaha.. habis nonton film surat kecil untuk Tuhan, ceritanya bagus, paling seneng denger suaranya Keke, empuk banget (emang permen,hehe). Film ini bercerita tentang seorang cewek remaja (ehm,, kayaknya structurnya kebalik yaa,, kebanyakan belajar grammar ini,,), ralat, Film ini bercerita tentang remaja cewek yang terkena kanker apa gitu, pokoknya yang diserang oleh kanker ini adalah sel jaringan di pipi keke. Pertama kali yang diserang adalah pipi kiri keke, dia berjuang keras hingga akhirnya dia bisa mengalahkan kankernya dengan chemotherapy. Keke kembali sembuh dan bersekolah seperti biasa. Namun sayang, ternyata sel kanker kembali tumbuh, kali ini di pipi kanannya. Chemotherapy sudah tak bisa lagi digunakan karena sel tubuhnya menunjukkan respon negatif. Ayah keke menolak keras untuk operasi karena operasi harus mengangkat sebagian wajah keke, dan ayah keke tidak sanggup melaksanakannya.

Waktu terasa sangat berarti bagi keke. Tiap detik bersama orang-orang yang mencintainya menjadi sangat berharga. Keenam sahabatnya yang selalu mendukung Keke. Dua kakak keke yang sangat sayang dengan Keke. Keluarga Keke kurang Harmonis. Ayah dan ibunya bercerai. Kakak pertamanya hobi balapan liar dan foya-foya, kakak kedua keke yang bisa dibilang normal. Andi, pacar Keke yang selalu ada untuk keke meski Keke sempet maminta putus hingga mereka kembali balikan.

Sahabat itu adalah orang terdekat dengan kita setelah keluarga. Mereka seperti keluarga kedua. Selalu mendukung kita disaat kita jatuh. Hehh,, sahabat..,, temen temen terdekat kita yang sering kita lupakan. Lari kepada mereka ketika kita butuh. Lalu lupa disaat kita senang  tersindir dengan omongan sendiri,,hahaha... maaf ya kawan kawanku disana,, tidak bermaksud melupakan kalian,). Teman, sahabat, kawan, atau apapun namanya, kalian adalah keluarga keduaku. Kalo pembahasan tentang sahabat ini bukan bagian cerita dari film ini lo,, tapi ketika liat film ini jadi inget jaman jaman SMA soalnya pemain2nya masih SMA semua,hehehe. Inget teman-teman di sana, inget perjalanan menghadapi UAN, cari universitas hingga sekarang hampir lulus kuliah. Cerita yang akan dikenang,. Mungkin 3-4 tahun lagi dunia kita akan jauh lebih berbeda. New life, new world, but still in this earth :D

Kangen kamu semua....................... :D

Jadi pengen rujakan bareng di candi penataran :D

See you all in TOP



Kamis, 02 Agustus 2012

KORELASI ANTARA TINGKAT KECERDASAN DAN TINGKAT LOYALITAS PADA MANUSIA.



Pernah dengar tentang mantan presiden RI  BJ. Habibie? Beliau adalah salah satu orang paling cerdas di dunia. Beliau merupakan seorang ahli dalam merancang dan merakit pesawat terbang. Setelah pabrik pesawat Indonesia ditutup, beliau hijrah ke jerman untuk meneruskan karier beliau di sana. Beliau sempat kembali ke Indonesia dan menjadi seorang presiden, namun pemerintahannya hanya bertahan beberapa saat saja. Ketika berbicara, beliau sering melompat-melompat dari satu bahasan ke bahasan yang lain, hal ini dikarenakan kemampuan berpifikir beliau yang lebih cepat sehingga belum selesai membahas satu topik, beliau sudah beralih ke topik lain.

Tidak diragukan lagi bahwa presiden BJ habibie memiliki tingkat kecerdasan yang sangat tinggi. Merancang sebuah pesawat bukan merupakan suatu pekerjaan yang sulit, tapi sangaattt sulit J. Jika kita melihat keadaan keluarga pak BJ habibie, beliau hanya memiliki seorang istri. Kehidupan keluarga beliau juga tidak pernah terserang gosip huru hara rumah tangga, orang jawa billang kehidupan keluarga beliau adem tentrem.
Dilihat dari fakta-fakta tersebut  sekilas bisa dilihat ada hubungan antara tingkat kecerdasan dengan tingkat kesetiaan seseorang. Semakin tinggi kecerdasan seseorang, maka akan semakin tinggi pula kesetiaan seseorang. Ada korelasi yang positif antara kedua variabel ini. Berikutnya kita akan mambahas fakta-fakta yg akan mendukung pendapat ini.

Profesor BJ habibie menjadi sangat terpukul ketika ainun, istri beliau meninggal dunia. Info selengkapnya ttg ini bisa anda baca di postingan saya yang lalu tentang Kisah Inspiratif Prof. BJ Habibie. Dua minggu setelah kepergian sang istri, profesor mengalami depresi, beliau memanggil manggil nama istrinya. Akhirnya setelah berkonsultasi dengan dokter, ada dua pilihan yang ditawarkan, yaitu mendapatkan perawatan atau beliau menulis sebuah buku. Akhirya beliau menulis sebuah buku yang berjudul ainun. Dari sini terlihat bahwa Prof. BJ habibie sangat setia kepada istrnya.

Fakta berikutnya, saya teringat ketika mengikuti satu mata kuliah, yaitu ikatan kimia oleh Prof. Effendy. Hingga saat ini beliau merupakan seorang visiting research di sebuah universitas GO8 di Australia. Beliau mendapatkan gelah P.hD dari Western University of Australia. Saat itu bapak bercerita tentang keluarganya, beliau masih memiliki seorang anak yang masih berumur 5 tahun. Pada saat bercerita tentang keluarganya, sangat terlihat bahwa beliau sangat mencintai keluarganya.

Prof. Effendy juga pernah bercerita tentang teman2 beliau yang juga mengadakan penelitian di Australia. Saya sedikit lupa namanya, seorang ahli kimia katalis akhirnya menjadi sukses berjat sang istri. Saat itu sang suami, seorang kimiawan sedang ulang tahun. Mereka merupakan keluarga dengan ekonomi biasa. Setelah bekerja tambahan, sang istri mengumpulkan uang dan membelikan sang suami sebuah buku tentang suatu unsur, kalo tidak salah berilium. Sang istri membeli buku itu karena buku tersebut harganya bisa dijangkau sebab buku tersebut tipis, jumlah halamannya sedikit. Sang suami sangat senang mendapatkan buku tersebut. Beliau terpacu untuk mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai unsur tersebut. Buku kimia yang masih tipis menunjukkan bahwa penelitian di bidang itu masih sangat minim. Dann akhirnya sang suami sukses menemukan bermacam-macam katalis dari unsur tersebut yang bisa digunakan untuk dunia industri. J, Karyanya menjadi terkenal dan banyak dipatenkan.

Prof. Effendy juga bilang bahwa teman-temannya sesama Proffesor di Australia memiliki kehidupan rumah tangga yang harmonis. Prof. Allan White, Marie Currie, dan masih banyak lainnya.
So, dari semua penjelasan di atas, bagaimana tingkat kecerdasan anda bisa ditentukan dari seberapa loyalkah anda. Secara logika, mungkin hal itu benar karena orang yang pandai tidak akan mengambil resiko resiko untuk merusak sesuatu yang sudah berjalan dengan baik. Banyak waktu yang terbuang jika harus digunakan untuk mencuri curi waktu sms an dengan orang X, ketemuan dengan orang X, dll. Mereka sangat menghargai waktu. Karena ketika sudah masuk ke dalam dunia yang mereka tekuni, mereka seringkali menghabiskan waktu yang lama, sehinga waktu bersama orang-orang tercinta menjadi sangat berharga.

So, seberapa cerdaskah anda?? J