Selasa, 26 Desember 2017

Q and A

Beberapa saat yang lalu sedang booming tentang video-video yutub tntang Q and A. Nah saya juga ingin bikin tapi versi tulisan, haha. oke kita mulai, Q and A semua berasal dari saya, karena saya bukan selebgram, selebtwit atau orang terkenal lainnya. Here we go:

Q: Mik, tahun ini target-target sudah tercapai semua?
A: 50% , 2 dari 4 target tercapai. yang 2 lagi masih belum

Q: Apasih target yang tercapai dan tidak tercapai?
A: Yang tercapai dapet kerja dan SIM A, yang gagal, nikah dan TOEFL 550 atau IELTS 6,5 hahaha

Q: Tahun depan mau tagert apa lagi?
A: Nikah (target dari tahun kapan ini yang belum kesampaian, haha), publikasi 1 jurnal internasional, jadi dosen tetap, TOEFL 550/IELTS 6,5, kalo belum bisa jadi dosen tetap mau S3 aja sekalian hehehe

Q: Tentang nikah, kenapa kok belum nikah nikah?
A; Belum ada yang ngelamar mbak haha,, belum ditemukan sama orang yang cocok dengan saya mungkin

Q: lalu kriteria jodoh idaman seperti apa?
A: yg terpenting adalah yang mau sama saya,haha. punya visi misi yang sama, mau jadi anak dari ortu saya dan suka jalan-jalan dan suka nonton bola (optional). Kalo bisa tim favorit bukan MU sih, biar lebih seru kalo nonton.

Q: pilih nikah atau S3?
A: kalo kesempatan keduanya dateng bersamaan pilih nikah sih, S3 bisa menyusul. Tapi kalo belum dapet rejeki nikah, diusahakan S3 bulan September ini (kalo belum jadi sodesn tetap)

Semoga lancar Mik semuanya yang dicta-citakan, memang rejeki bisa dalam bentuk yang beragam. Yang jelas semua nikmat yang kamu rasakan saat ini adalah rejeki buatmu, dan tentu akan berbeda dengan rejeki orang lain. Semua orang punya jalannya masing-masing, punya cerita masing-masing. Apa yang bisa dikerjakan, kerjakan. Jangan lupa tetap bahagia san stay fat hahaha :D

Seni Menemukan dan Ditemukan

Time flies, banyak hal yang sudah berubah dan bergerak sesuai dengan ritmenya. Detak jantung yang seirama dengan detik jam dinding mengikuti rotasi bumi yang mungkin jarang kita sadari. Stop mik, haha. Banyak teman-teman yang sudah menemukan belahan jiwanya dan menikah, have a  baby dan menikmati hidup. Bagaimana dengan saya yang belum menikah? tentu saja saya juga sedang menikmati hidup saya :) menikah atau belum, bukan alasan untuk tidak bersyukur dan melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan.

Saya mengamati beberapa teman yang tiba-tiba menyebar undangan, dan dengan orang-orang yang belum pernah diprediksi sebelumnya. And what they said? jodoh akan ketemu pada saatnya, di waktu yang tepat dan saat yang tepat. itu kata mereka :) and I am here, I do believe it, dan saya yakin the same thing gonna works on me too :)

Menikah buat saya adalah seni menemukan dan ditemukan. Bagaimana rasanya kita merasa telah menemukan seseorang yang bisa di ajak sharing setiap hari. Teman ngobrol dan teman berantem setiap hari :D. I think married live will be go so funny,hahaha, ada temen curhat, bikin rencana hidup mau jadi apa ke depannya, nyemangatin kalo MU lagi kalah (atau malah membully), eh hahaha. Intinya bahaimana caranya menemukan seseorang yang bisa menerima semua keburukan dan kejelekan setiap orang. Noone is perfect, either I am. Banyak sekali kekurangan saya, mulai dari too detail person, too worreid person and sungkanan, and many others, Because of that I need someone to complete me. Beberapa kali saya merasa, Yeah, I found someone, but after several time, time answer maybe he was not the one. Bukan terlalu pilih-pilih, tapi menikah adalah hidup bersama seumur hidup. Bagaimana kita bisa hidup dengan orang yang kita tidak nyaman untuk cerita macam-macam hal? atau curhat semua masalah kita? I nee to find someone who want to listening to me and give me many advice.

Dan seni ditemukan adalah rasa bagaimana kita tau bahwa orang tersebut merasa menemukan kita sebagai calon yang cocok. Ini jujur belum pernah saya rasakan, hahaha. Am I a really very not a wiveable women?? haha. Saya merasa banyak sekali kekurangan saya, dan sering saya merasa, wah nggak mungkin juga sih dia suka sama saya. Who am I? :) Seni menemukan ini sepertinya sulit saya deskripsikan. Yang saya amati dari teman-teman saya yang menikah, mereka semua berhasil merasa menemukan dan ditemukan oleh someone else. Nah merasa ditemukan ini yang menurut saya agak susah saya bayangkan. ndak dikiro kepeden saya nanti :(, whatever is it, everyone will feel this feeling. Dan di penghujung tahun ini, saatnya merencanakan apa yang ingin dilakukan tahun depan dan apa yang sudah kamu capai tahun ini? saatnya refleksi dan introspeksi diri, semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik di tahun depan. Amin :)