Sepertinya keinginan itu memang benar2 sudah terpendam kuat saat saya diterima di sebuah Universitas Negeri di Malang dalam bidang pend. Kimia. Masih berkutat seputar sains, namun ini bukan yg sebetulnya yg saya inginkan. Teringat suatu perbincangan saat sy menjenguk ayah sahabat sy yg sedang sakit di sebuah rumah sakit. "lihat itu, kantorku sedang dibangun:)" kataku dengan yakinnya. namun saat ini jika melihat KTM yang ada didompetku, guru. Bagiku guru suatu pekerjaann yang mulia, namun panggilan hati tetaplah panggilan hati. saya masih ingin bisa menjadi seorang dokter.
mungkin ini saatnya saya kembali berjuang. selama batu nisan belum ditancapkan, apapun masih bisa terjadi :)
semoga saya selalu diberikan yang terbaik ya Allah, hanya Engkau Yang Maha Tau apa yg terbaik bagi hamba-Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar