Awal-awal tahun 2009 dan 2010 hingga menjelang lulus S1, saya biasa mengshare berita2 macem2lah, begitu juga dengan teman2 fb saya lainnya. Semakin lama, teman FB saya semakin banyak dan jenis berita yang dishare juga bermacam-macam. Dulu, ketika saya merasa ada berita yang nggak sesuai dengan apa yg saya tahu, saya akan langsung komentar atau mengshare berita lain yang isinya klarifikasi. Well, saya memang terlalu blak blakan saat itu, mungkin jiwa ababil saya masih terlalu kental. Hingga akhirnya sekarang saya (mungkin) lebih peka dengan kawan kawan saya. Saya pribadi merasa ssedikit kecewa ketika pendapat saya ditolak. Well evryone has their right to chooce. Oleh karena itu ketika, saya banyak membaca berita yang di share, bahkan komen-komen yang pedas membuat saya seringkali merasa kecewa, kenapa temen saya seperti ini?. Toh, kita akan hidup sesuai dengan lingkungan kita dilahirkan dan dibesarkan, bagaimana peran orang tua akan sangat dominan. Mungkin apa yang terjadi dengan teman-teman saya sekarang adalah hasil didikan dan pembelajaran selama bertahun tahun sejak usia dini. Well, mereka tak salah, lingkungan mereka memang speerti itu, begitu juga lingkungan saya yang mungkin berbeda dengan mereka. Benar salah memang sangat relatif sekali. Hal inilah yang mebuat saya sekarang sedikit berhati hati dalam berkomentar dan membuat tulisan maupun mengshare berita-berita di sosmed saya. Saya khawatir melukai hati sebagian teman-teman saya yang mungkin bersebrangan opini dengan saya. Terkadang saya rindu juga dengan kalimat-kalimat skak mat atau membela pilihan saya. Tapi saya kembalikan lagi, kalau kamu gt juga, temen kamu juga bakal kecewa dengan kamu. well said, biar saya aja yang kecewa.
Kebebasan berpendapat sudah dijain dalam undang-undang, tapi jangan sampai kebebasan itu melukai hati kawan-kawan kita. Akan ada banyak cara untuk mendekati maupun menyampaikan opini kita secara santun dan tidak melukai hati orang lain. Mungkin bonusnya, mereka mereka yang bersebrangan bisa menjadi kawan yang sepola pikiran bahkan digarda terdepan mendukung kita. Jangan sampai gara-gara geger berita di kota yang nun jauh di sana menjauhkan kita dengan sahabat-sahabat yang selalu menyayangi kita.
Salam cinta,
Jogjakarta, 4 November 2016, 9.26 AM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar