Senin, 30 Januari 2023

SELAMAT ULANG TAHUN

Selamat ulang tahun ke-33 untukmu yang tersayang, my beloved husband, suami ter"cuk" buatku. Waktu terasa sangat cepat berlalu, sudah hampir 3 tahun ternyata kita menikah. Manis pahit asam asin kehidupan telah kita lewati bersama. Taukah kamu, 3 tahun unu tidak pernah terasa sangat lambat hingga ku merasa bosan. Sang waktu terasa berlari kencang sekali hinga tiba-tiba kita sudah berada di tahun ketiga menikah. Banyak momen yang rasanya ingin kuulang bersamamu. Memanfaatkan waktu bersama dengan sebaik-baiknya. Satu hal yang aku percaya, seperti apa katamu. Tidak ada waktu yang sempurna, waktu terbaik memulai apapun adalah saat ini.  Tidak ada yang sia-sia, semua yang telah kita alami adalah proses mencapai sesuatu. 

Awal tahun ini, 2023 menjadi awal kehidupan baru buatku khususnya. Kita berpisah pulau, dan aku hijrah ke ibukota, sebuah kota yang sangat angker buatku. Percayalah aku sedang berusaha untuk menaklukannya. memang terlihat sederhana, jarak 8 km an harus ditempuh 30 menit dengan sepeda motor dengan arus lalu lintas yang macet luar biasa. Bunyi bel-bel motor yang sahut-sahutan terburu-buru seperti sedang dikejar raksasa. Hal ini terlihat sangat merepotkan dan tidak nyaman buatku saat ini. Percayalah, aku sedang berusaha menaklukannya. 

Ada rasa khawatir bagaimana aku bisa hidup berdua dengan bayi cantik yang telah tumbuh dewasa saat ini? ada rasa khawatir dapatkah aku membagi waktu dengan baik anatar belajar dengan merawat si bayi besar ini? dapatkah aku mengajarinya tumbuh dan berkembang dengan baik? ya, akhir taun kemarin aku lumayan terpukul ketika si bayi dewasa ini masuk ke rumah sakit. Aku merasa sangat bersalah tidak bisa menjaganya dengan baik. Beberapa kali kutahan air mataku suapaya tidak tumpah di hadapan orang-orang. Berat, berat sekali rasanya saat itu, bahkan kini ketika mengingatnya kembali akan dengan mudah aku bisa membuat pipiku basah. Yang lalu biarlah berlalu, mari lakukan yang terbaik untuk anak-anak tercinta dan terbaik kita kelak.

Oiya, hari ini adalah tentang hari ulang tahunmu. Maafkan aku yang justru menceritakan segala kerisauanku yang sering disalahpahami. Aku yakin tidak mudah juga buatmu banting tulang di sana sendirian. Bukan berlian atau emas permata yang terlihat mewah buatku saat ini. Kebersamaan kita, pelukan hangat darimu adalah sesuatu hal termewah buatku. Semoga suatu saat nanti waktu akan membawa kita kembali bersama. Berbagi tugas memasak dan memandikan anak di pagi hari. Makan masakanku yang serba penyetan dan sering membuat sembelit. Ah, aku rindu makan kebab dan minum jus di alun-alun berdua sambil cerita ngalor ngidul. Aku rindu saat jalan-jalan bertiga dengan si bayi dengan segala polah tingkahnya.

Teriring doa tulusku buatmu. Tetaplah sehat, tetaplah kuat,  dan menjadi rumah buat anak dan istrimu. Semoga di hari spesial ini, bapak menjadi semakin dewasa, bahagia selalu, dan diberikan umur yang panjang. Semoga gajinya tambah naik dan cita-cita beli mobil galan tercapai segera.