Selasa, 02 Desember 2014

Pengalaman dan Tips Seleksi Wawancara dan LGD Beasiswa LPDP

Pertama saya ucapkan selamat kepada rekan-rekan semua yang telah lolos tahap seleksi administrasi beasiswa LPDP. Tahap yang harus anda lalui berikutnya adalah seleksi wawancara dan LGD (Leaderless Grup Discussion). Kedua tahap ini dilakukan secara bersama, namun biasanya dilakukan selama dua hari berturut-turut. Jadwal wawancara biasanya akan di email sekitar seminggu setalah pengumuman kelulusan tahap administras. Jadi buat teman-teman yang belum mendapatkan jadwal wawancara, sabar dahulu, pasti akan dapat kok :)

Sambil menunggu jadwal wawancara, sangat disarankan agar teman-teman mulai mempersiapkan amunisi wawancara dan Leaderless Grup Discussion (LGD). Berperang pasti perlu strategi bukan. Yang penting anda harus tahu siapa diri anda sendiri, dan kenapa LPDP harus membiayai anda. LPDP tidak mematok kuota tertenju jumlah peserta yang lolos. Jadi asalkan nilai wawancara dan LGD sudah melewati batas yang sudah ditentukan, maka kita pasti lolos. Persaingan di sini adalah hanya dengan diri sendiri. Mampu atau tidak mampu. Para reviewer hanya coba menggali kemampuan kita, nah disinilah ajang kesempatan teman-teman untuk menunjukkan potensi yang dimiliki oleh teman-teman.


Pengalaman saya dulu, kira-kira 6 bulan yang lalu, Saya mendapatkan jadwal interview di Surabaya, tepatnya di Rektorat Unair Kampus C, lantai 4, tanggal 10-11 Juli 2014. Tanggal 9 Juli saya berangkat ke Surabaya. Keesokan harinya, jam 07.00 saya sudah standby di lantai 4 rektorat Unair. Hari pertama, tgl 10 Juli saya mendapatkan jadwal wawancara LPDP pukul 14.30. Jadwal saya maju beberapa menit karena ada beberapa peserta yang pindah jadwal dan waktu atau durasi wawancara yang berbeda-beda antar peserta (rata-rata 45 menit). Banyak peserta yang kurang dari waktu tersebut dan banyak pula yang lebih dari waktu tsb. Saya sendiri waktu wawancara sekitar setengah jam saja. 

Pada saat pertama kali dipanggil untuk masuk, ternyata panitia salah memanggil peserta yang seharusnya bukan saya. Saya sudah sempat duduk di hadapan reviewer kemudian harus kembali keluar lagi karena seharusnya bukan urutan saya. Saya pun keluar ruangan, namun ternyata mas atau mbak yang seharusnya urutannya di atas saya ternyata tidak ada di tempat. Alhasil, saya kembali masuk ke dalam dengan interviewer yang sama. Bapak dan Ibu interviewer tersenyum-senyum, begitu juga saya. Saya yakin interviewer ini tau kalo saya sebenarnya sangat nervous sekali. Interviewer terdiri dari 3 orang, 2 orang bapak dosen, dan seorang ibu psikolog. Overall beliau semua sangat ramah bagi saya (mungkin karena kejadian salah panggil yg jelas pasti bikin saya tambah nervous). Beberapa kali saya browsing tentang interview dan sebagian ada yang bercerita bahwa interviewernya ada yang terkesan galak, menghakimi, dst. Namun bagi saya interview ini santai sekali. Sama sekali tidak ada kesan menghakimi. 

Proses interview dimulai dengan perkenalan diri. Saya memperkenalkan diri saya, nama lengkap, universitas sebelumnya dan universitas tujuan. Berikut ini adalah daftar pertanyaan yang saya ingat:


1. Arti Nama Saya. Saya sebenarnya tidak tahu pasti, hanya saya tahu bahwa Rahayu itu adalah selamat. Orang tua saya pasti berharap saya selalu berada dalam keselamatan. 

2. Alasan ingin lanjut S2 di bidang kimia murni, padahal basic S1 saya adalah pendidikan kimia.Bidang saya adalah pendidikan, saya merasa senang mengajar. Oleh karena itu saya ingin melanjutkan S2 murni agar saya bisa menambah memperdalam dan memperkuat materi saya. Seorang pendidik tidak hanya harus tahu bagaimana cara mengajar, namun juga materi yang akan di ajarkan. 
3. Kenapa saya harus memberi anda beasiswa LPDP. 
4. Waktu kuliah ikut organisasi apa saja, dan apa saja yang anda lakukan di sana.
5. Hobbi anda apa. Saya kebetulan suka nonton sepakbola EPL, dan kami sempat mengobrol tentang sepak bola, juara EPL musim ini, peringkat kedua siapa, apa pendapatmu tentang Cristiano Ronaldo (reviewernya sempat salah sebut bahwa CR7 dari Spanyol, lalu saya pastikan dari portugal), pelatih favorit, dan bagaimana pendapatmu tentang Jose Mourinho. Sesi pertanyaan ini benar-benar membuat saya I'm free :D topiknya saya banget soalnya.
6. What is your biggest weakness? disini saya diminta jawab pakai bahasa Inggris juga (saya apply DN)
7. Kegiatan seni apa yang anda lakukan. Saya kebetulan seni lukis
8. Wah, berarti tidak ada kesenian yg bisa ditampilkan ya, misalnya tarian atau menyanyi? "saya tidak jago menyanyi pak, tapi saya bisa menyanyi (saya yakin semua orang bisa menyanyi kan :D) dan terakhirnya akhirnya saya menyanyi lagu daerah "prau layar" 

Saran saya saat interview:

1. Persiapkan banyak-banyak pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan. 
2. Jawablah semua pertanyaan interviewer dengan jujur.
3. Biasanya saat nervous, bada kita akan melakukan gerakan-gerakan yang tidak disadari, seperti menggoyangkan kaki, tangan,dll. Cobalah fokus, cubit tangan anda sendiri dan usahakan bisa tetap terlihat tenang (5 menit pertama saya sempat duduk dengan menggoyangkan kaki, lalu saya cubit tangan saya supaya tetap fokus)
4. Senyum ikhlas. Apa yang terjadi biarlah terjadi :)
5. Hafalkan lagu nasional seperti padamu negeri, dll (ada sebagian yang diminta menyayi lagu nasional) dan juga lagu daerah anda (bukti bahwa anda cinta Indonesia dengan mencintai kebudayaan daerah)
6. Ada beberapa pertanyaan yang bersifat agak pribadi seperti seputar pernikahan, masa depan, kondisi keluarga.
7. Banyak berdoa agar diberi ketenangan saat ujian wawancara :)

Hari kedua LGD, kami berenam masuk ke dalam ruangan. Kami diberi artikel dan disuruh diskusi. Bagaimana jalannya diskusi kami sendiri yang mengatur, mulai dari moderator, notulen, dll. Hasil browsing saya, LGD ini kita akan dinilai bagaimana cara mengeluarkan pendapat, bagaimana menerima pendapat orang lain. 45 menit berlalu dengan cepat. Topik kami waktu itu adalah JIS. Saran dari saya, begitu waktu dimulai, langsung saja kita tentukan notulen dan moderator. Waktu 45 menit memang sepertinya lama, namun ketika sudah diskusi, waktu tersebut menjadi sangat cepat. Disini yang dinilai bukan bagaimana kita mendominasi suatu diskusi, namun bagaimana kita bekerja sama dalam tim. Saya sendiri waktu itu tdk menjadi notulen maupun moderator. Namun saya tetap mengeluarkan pendapat dengan sewajarnya. Mulailah mengeluarkan pendapat, dengan memuji pendapat orang lain. "Pendapat saudara A sangat baik, (namun jika melihat kondisi di lapangan, mungkin kita juga perlu mempertimbangkan bla bla bla .... / jika dilihat dari bidang saya, bidang bla bla bla, kita harus mempertimbangkan bla bla bla....)" Pendapat kita tidak harus diterima oleh semua orang untuk dapat lolos LGD. Saya sendiri pro kemarin, namun kesepakatan kelompok adalah kontra,hehehe. 


Semoga tema-teman semua diberi kelancaran dalam tes wawancara dan LGD dan menjadi keluarga besar LPDP. Jika sudah lolos ini, tinggal tahapan terakhir yaitu PK. PK sangat menyenangkan, namun pantang untuk diulang :D

Jumat, 14 November 2014

Tips Seleksi Beasiswa BPI LPDP (Seleksi Administrasi)

Beasiswa LPDP merupakan salah satu beasiswa yang menjadi incaran para scholarship hunter saat ini. Beasiswa ini Ontime terhadap waktu penyalurannya dan besaran beasiswa nya yang mencukupi karena bersifat full scholarship (mencakup biaya hidup bulanan, uang buku, SPP, biaya penelitia, biaya publikasi, dan seminar Internasional, serta baya tiket perjalanan ke Universitas PP). InsyAllah dengan beasiswa ini, para pencari ilmu tidak akan kekurangan jika menggunakan dana ini sewajarnya :)

Secara umum ada 3 Tahapan Utama Seleksi Beasiswa LPDP. yaitu: Tahap administrasi, Seleksi wawancara dan LGD, dan terakhir PK. Stelah lulus ke tiga tahap tersebut, maka kita bisa tanda tangan kontrak dan resmi menjadi awardee LPDP. Namun ada beberapa kasus yang meskipun belum PK, namun bisa tanda tangan kontrak (misalnya LPDP afirmasi, dan beberapa kasus khusus). Mari kita bahas seleksi beasiswa LPDP Regular (non afirmasi) satu persatu.

Catatan penting buat teman-teman, seleksi administrasi biasanya dilakukan dalam waktu sekitar seminggu. Mengingat jumlah pendaftar yang ribuan dan waktu seleksi yang singkat, bisa jadi proses seleksi ini dilakuakn dengan bantuan mesin atau lainnya. Jadi ketika salah satu berkas kita tidak sesuai kualifikasi LPDP, mungkin bisa langsung dicoret meskipun dokumen kita yang lain sudah lengkap. Dokumen yang sering bermasalah adalah TOEFL, biasanya menggunakan TOEFL like atau prediksi, atau nilai TOEFL kurang dari standar. 




1. Seleksi Administrasi
Semua berkas yang diperlukan untuk seleksi administrasi hanya perlu diupload secara online. Ingat ya, pendaftaran beasiswa LPDP terbuka sepanjang tahun. Ya bener, kita bisa upload semua berkas kita sepanjang tahun. Namun pihak LPDP akan mengumumkan hasil seleksi administrasi sekitar 3 bulan sekali, yaitu sekitar bulan Maret, Mei, September, dan November. Bergabunglah dengan grup di Facebook Beasiswa LPDP 2013, disana banyak sekali info yang detail. namun "baca" dulu, baca sebelum bertanya, pastikan pertanyaan yang kalian tanyakan belum pernah ditanyakan disana guys.

Adapun berkas yang dibutuhkan adalah:

a. TOEFL
TOEFL yang bisa digunakan adalah TOEFL ITP< IBT dan IELTS. adapun skor minimal untuk daftar beasiswa dalam negeri adalah TOEFL ITP minimal 500, dan IBT serta IELTS yang setara dg tersebut. sedangkan untuk beasiswa LN skor TOEFL yang dibutuhkan adalah ITP minimal 550. Saat ini TOEFL ITP bisa digunakan untuk mendaftar LPDP LN, dulu sempat tidak bisa namun sekarang sudah bisa, mengingat biaya TOEFL IBT dan IELTS terbilang cukup mahal, yaitu di atas 2 juta. Teman PK saya (PK-18) ada yang lulus LPDP LN dengan modal TOEFL ITP 550.
Tips dari saya, sebaiknya gunakan minimal TOEFL ITP untuk mendaftar, jangan menggunakan TOEFL prediksi atau TOFL like. Jika negara tujuan teman2 tidak menggunakan bahasa Inggris sbg bahasa Ibu, maka silakan teman-teman mencari sertifikat bahasa asing dari negara tujuan tsb. Pastikan skor teman-teman mencukupi syarat minimal dan sertifikat bahasa tersebut masih berlaku (biasanya hanya berlaku selama 2 tahun).

b. Ijazah dan Transkip
Secara umum memang pihak LPDP mensyarakan ijazah, namun untuk teman-teman yang sudah memiliki namun belum memiliki ijazah, penggunaan SKL apakah bisa menggantikan ijazah atau tidak saya kurang mengerti. Karena beberapa teman di grup menyarankan daftar saja, kalo memang rejeki pasti dapat. Saran dari saya, silakan cek deadline terakhir submit untuk seleksi administrasi, jika pada saat itu ijazah teman-teman belum keluar, silakan mengunggah SKL (saya tdk yakin 100%). Namun jika pada deadline tgl tersebut ijazah teman-teman bisa keluar maka supload yg ijazah saja. Jika ijazah memang tdk bisa keluar, coba teman-teman hubungi pihak universitas dan tanyakan apakah ijazah bisa di scan dulu atau bgaimana. Namun ingat, jika lolos seleksi wawancara maka ijazah asli wajib dibawa atau gugur. Silakan teman-teman pertimbangkan sendiri.

c. Rencana Studi
Rencana studi isinya sama dengan essai rencana studi yang sudah kita buat (kita membuat 3 essai: sukses terbesar, peranku bagi Indonesia, dan rencana studi). saya mengupload rencana studi dalam file pdf.

d. Surat pernyataan
Surat pernyataan ini berisi tidak sedang dan tidak menerima bantuan beasiswa Magister dari sumber lain baik dari dalam negeri maupun luar negeri; berkelakuan baik dan tidak pernah melakukan tindak pidana; sanggup mengabdi untuk kepentingan bangsa dan negara setelah menyelsaikan studi; dan sanggup menyelesaikan studi Magister dengan waktu yang telah ditentukan.

e. Surat Rekomendasi
Bagaimana draft surat rekmendasi sudah ada dalam buku panduan. Silakan teman-teman ketik ulang sesuai panduan dan beri jarak antara pertanyaan. Surat rekomendasi bisa ditulis tangan kemudian kita scan dan kita upload. Pemberi rekomendasi bisa dari Dosen pembimbing kita dulu (bagi freshgraduate) atau dari pimpinan kita (bagi yg sudah bekerja) dan bisa pula dari tokoh masyarakat. Jumlah rekomendasi minimal 1, namun lbih baik jika mengupload minimal  2 surat rekomendasi.

f. KTP
Silakan scan KTP lalu upload

g. Surat ijin Belajar bagi yg sudah bekerja (optional)
surat ini hanya wajib diupload bagi teman-teman yang sudah bekerja. Jika belum maka tidak wajib mengupload surat ini.

h. LOA (optional)
Jika teman-teman sudah memiliki LoA waktu mendaftar seleksi administrasi, silakan diupload. Bagi yang belum, tidak apa-apa, sialakn tetap mendaftar. Pengalaman saya, saya mendaftar ketika saya belum mendapatkan LoA.

i. Essai
teman-teman silakan membuat essai sesuai yangtelah ditentukan. Mulai dari judul hingga jumlah kata. Untuk ide, sialakan teman-teman cari di internet dengan keywords "contoh essai LPDP" akan banyak sekali keluar dan teman-teman bisa membandingkan antara essai satu dengan yang lain. Saya dulu sempat googling juga dan saya simpulkan bahwa setiap essai yang lolos memiliki satu keunikan sendiri, dan mereka selalu mempunya sesuatu yang berbeda dengan yang lain. Misalnya sudut pandang yang berbeda ataupun cara menyikapi sesuatu yang berbeda. Explore sesuatu yang unik dari diri teman-teman, pasti ada karena setiap individu adalah unik. Untuk punya saya silakan teman-teman hubugi saya via email atau twitter atau medsos saya lainnya.

Semua persyaratan ini secara lebih lengkap bisa teman-teman lihat di panduannya. Silakan teman-teman baca satu persatu di panduan karena biasanya ada perubahan dalam panduan secara berkala. LPDP yang menginjak tahun kedua tentu senantiasa memperbaiki diri supaya menjadi lebih baik. Beberapa teman memang kurang sependapat dengan aturan main LPDP terutama skor minimal TOEFL. Jika sudah ada LOA kenapa harus ada minimal skor TOEFL? banyak beasiswa lain yang mungkin lebih sesuai dengan kriteria teman-teman.

Untuk seleksi wawancara, LGD dan lain-lain akan saya sambung di postingan berikutnya.
Selamat berjuang Scholarship Hunter :D


Minggu, 19 Oktober 2014

Beasiswa itu untuk Orang yang MAU dan BUTUH

Duh gusti, baca postingan saya sebelum sebelumnya,, ketawa ketiwi sendiri. #akuoraopo-opo :D

ya, ini lah hidup ya,, selalu ada fase naik dan turun. mirip chitato (lah, jadi pengen ni) bener-bener ya saya ini. Setelah galau hampir satu tahun, akhirnya saya menemukan jalan keluarnya :)

Alhamdulilah, saya akhirnya resmi jadi Awardee BPI LPDP Dalam Negeri tahun 2014, lulusan PK 18. Arghhhh, rasanya seperti mimpi bisa bertemu dengan orang-orang hebat dari seluruh Indonesia. Suatu perjalanan pasti ada akhirnya.

Saya mahasiswa biasa yang hampir bisa dibilang tipe kupu-kupu. Saya sempat ikut FS2T di UM dulu selama 2-3 tahun, sampai selesai kepengurusan. Ya meskipun posisi saya bukan ketua ketua itu, tapi saya bener-bener cinta dengan FS2T ini. Selalu melakukan yang terbaik demi proker-prokernya :)
Ini adalah salah satu profil dari proker yang saya paling suka disini . Kangen saat-saat ngobrol bareng diskusi tentang sumber daya energi yg baru, ada Fris, Hatta, Sugeng, Rani, Muhid, dan alm. Farid. Kita bisa berjam-jam ngobrol tentang sesuatu yg sebenarnya agak di luar nalar, but you all can imagine it. Ada dunia lain saat kita ngobrol bareng. Kabar terakhir, adik-adik tingkat, si Sugeng sukses ikut PIMNAS 2 kali dan si Muhid sudah wisuda sekarang. Nah kalo Fris masih seperti biasa, suka menghilang dan muncul kembali. Kalo yg seangkatan, Si Rani lagi CPNS an, sukses ya mbak yu, dan Hatta lg dobel degree pendidikan murni biologi, sangar kau mbak yu.. satu-satunya anak pendidikan yg ambil dobel degree murni,haha, Miss you all gais :D

Kembali ke cerita, saya memang bukan tipe speaker yang baik. Saya mending disuruh lembur kerja daripada disuruh ngomong di depan publik,haha. Saya super biasa, bahkan banyak eman seangkatan yang tidak kenal saya, karena saya jg tidak aktif di himpunan. Awalnya saya pesimis dengan beasiswa LPDP ini yg lebih memperhatikan kepemimpinan. Saya cari TOEFL dan nekat daftar. Alhamdulillah, rejeki tidak kemana, akan selalu ada jalan bagi orang yang benar-benar berusaha. Waktu dapat pengumuman lolos wawancara itu rasanya saya seperti lg terbang. Melayang-layang lah(lebay ya, hehe) tapi saya memang loncat2 saat itu dalam kamar,hahaha, sambil terharu. Penantian setahun saya terbayar :) Terima kasih ya Allah

Banyak teman saya yang ingin dapat beasiswa, namun rata-rata segera mundur ketika ada syarat TOEFL ITP. padahal cuma ITP lo,, (cumaa?? bagi saya sdh beratttt bgt ni toefl, saya jg g ada 550). Saya bener2 pengen dapet beasiswa S2. Setelah wisuda, saya langsung les TOEFL ke kampung INggris di Pare, :) alhamdulillah, 3 minggu disana dapet 500 lebih. saya mulai bikin essay, dan akhirnya mei saya daftr LPDP di hari terakhir :)

Banyak teman saya yg lebihhhhh semua dari saya, IPK, pengalaman organisasi, tapi banyak yg pilihannya berbeda ya. kerja. Mayoritas temen saya mundur gara2 ada syarat TOEFL. yah, memang beasiswa itu untuk yang Butuh dan Mau. Kalo mau, apapun syaratnya pasti akan dilengkapi dong, namanya juga cinta, eh maaf Mau :). Apalagi kalo kita butuh, kita pasti akan nyari nyari malah meski g disuruh dulu, iya kan.

Semangat ya para scholarship hunter :D

Minggu, 13 Juli 2014

JODOH

sudah ketemu jodoh mik?
wah,, ini pertanyaan ngejleb ya :)

Ada tahap dimana setiap orang akan memasuki tahap untuk memikirkan masalah jodoh. Orang bilang, jodoh itu tidak bisa dicari, namun akan muncul di saat yang tepat dan dengan orang yang tepat pula. Kakak senior, rumahnya di Brebes, SMA di Solo, S1 di UIN Jakarta, S2 di UIN jogja, dan akhirnya ketemu jodohnya orang brebes jga, tetangga 10 menit dari rumah :) . mbak nya bilang, "uwes, lek niat sekolah, diniati golek ilmu wae, jodoh bakal teko dewe kok lek wes wayahe" dengan logat ngapak nya,haha. saya senyum-senyum aja dibilangi. Mbak, saya masih galau S2 dimana iniii,hehehehe, belum kepikiran cari jodoh :))

beberapa akhir ini, setelah teman2 saya mulai menemukan jodohnya, saya sedikit tersentil. Teringat teman saya Kimia ITS semester 4, saya ketemu kebetulan karena adik ini ikut lomba karya tulis saya. Bisa dibilang kita ketemu hanya sehari, waktu acara final. Entah kenapa rasanya kita sudah klop. Adik sering curhat masalah lanjut kuliah dimana enaknya ya mbak, masalahnya dengan seorang paman, dan karier. Dia merasa seorang cewek hakikatnya adalah sebagai ibu rumah tangga. Kita banyak diskusi panjang lebar, mengenai perkuliahan kimia dan karir nanti bagaimana, serta jodoh,haha. Entah, saya merasa sangat nyaman juga curhat dengan "adik" saya ini. Sekitar dua tahun kami sudah tidak ketemu, dan ketika ketemu rasanya masih sama seperti dulu, ibarat kakak dan adik. Saya waktu Tes di Surabaya, nginep di tempatnya, di asrama ITS :) padaha tetangga saya jg ada lo yg di asrama ITS, 50 meter paling dr rumah. Ya tapi, saya tdk ada feel :)

Saya rasa mungkin jodoh seperti saya dan adik saya ini. Entah bagaimana bisa bertemu, pasti ada kesan yg mendalam. Meskipun 1 tahun atau 2 tahun tidak bertemu, rasa itu tetap sama. Dan juga jodoh saya, yang jelas apa yang bisa saya lakukan sekarang adalah bagaimana memperbaiki diri, belajar menahan emosi, tidak meledak-ledak, tidak galak (hahaha). Yang jelas saya ingin S2 dulu. Ada yg bilang "kalo cewek S2, nanti cowok yg mau deketin takut mik" kalo menurut saya, ya sudahlah, mungkin cowok yang seperti itu berarti bukan jodoh kita :)

Tak perlu dipaksa
tidak perlu pura-pura
lakukan yang terbaik.
Seberapa baik kamu menentukan seberapa baik jodohmu :)

Sabtu, 21 Juni 2014

Pengalaman Wawancara dan LGD Beasiswa LPDP (Beasiswa Pendidikan Indonesia)

Alhamdulillah, setelah berjuang 2 hari 2 malem akhirnya berkas pendaftaran LPDP bisa selesai 2 jam sebelum deadline penutupan, 19 Mei 2014. Berkas-berkas yang perlu diupload adalah Surat rekomendasi, sertifikat TOEFL ITP,  Ijazah, transkip, Surat pernyataan dan bikin 3 essai mengenai sukses terbesar, peranku bagi Indonesia, dan rencana Studi. Tanggal 26 Mei pun diumumkan hasil seleksi administrasi. "Alhamdulillah ya Allah, terima kasih banyak, Engkau berikan kepadaku kesempatan untuk melangkah lebih lanjut di perburuan beasiswa ku"

Sekitar seminggu kemudian, pengumuman jadwal interview dan LGD (Leaderless Group Discuss) keluar. Saya mendapatkan jadwal interview di Surabaya, tepatnya di Rektorat Unair Kampus C, lantai 4, tanggal 10-11 Juli 2014. Tanggal 9 Juni saya berangkat ke Surabaya. Keesokan harinya, jam 07.00 saya sudah standby di lantai 4 rektorat Unair. Masih beberapa orang yang datang karena Jadwal pembukaan acara memang jam 08.00. Lebih baik terlalu pagi daripada saya harus kesiangan :)

Jam 8 lebih sedikit acara pembukaan dimulai. Ada beberapa presentasi dari Ibu Ratna, kalo tdk salah beliau lah yang mengurusi ttg beasiswa LPDP ini. Untuk tahun 2014 sendiri hingga bulan Mei, pendaftar beasiswa LPDP sudah ada 20.000 pendaftar, dan yang lolos seleksi administrasi sekitar 2000 an. Untuk lolos wawancara presentasinya sekitar 70%. Wahhh,, gilaa,, bener-bener rasanya. Di sana saya bener2 bertemu dengan orang-orang hebat, Merasa sangat nyaman di lingkungan itu, karena akhirnya saya menemukan orang2 yang memang berjuang untuk meraih hal yang sama dengan saya. Uniknya di beasiswa LPDP ini, kita akan lolos jika nilai kita di atas nilai standar yang telah ditentukan oleh pihak LPDP. Tidak ada kuota sehingga antar calon penerima tidak saling bersaing. Ya, persaingannya adalah dengan diri sendiri. Apakah kita sudah lolos kriteria yang di perlukan oleh pihak LPDP atau tidak.

Hari pertama saya mendapatkan jadwal wawancara pukul 14.30. Wah, tangan saya bener2 sudah dingin banget rasanya saat masuk ruang wawancara. Teori-teori yang saya baca agar ketika datang ucapkan salam, lalu menyalami interviwer bubar sudah. saya dipersilahkan untuk duduk dan beliau memulai dengan menanyakan arti nama saya, lalu kenapa mau lanjut S2, dari S1 pendidikan kok ambil murni, lalu sempet ditanya hobi. Kegiatan organisasi waktu kuliah apa. Saya juga sempet ditanya tentang juara EPL musim ini dan peringkat kedua EPL siapa soalnya hobi saya nonton Liga Inggris :). Terakhir ditanya please explain you biggest weakness in english. Wah,, padahal apply yd DN, tapi kebagian english juga. kemudian saya disuruh nyanyi lagu Jawa. Alhasil lagu prau layar save me fot twice (dulu pernah pas di SD ujian nyanyi aku pake lagu ini)

Hari kedua LGD, ya begitulah, kami masuk ke dalam ruangan ber6. lalu kita diberi artikel dan disuruh diskusi. Bagaimana jalannya diskusi kami sendiri yang mengatur, mulai dari moderator, notulen, dll. Hasil browsing saya, LGD ini kita akan dinilai bagaimana cara mengeluarkan pendapat, bagaimana menerima pendapat orang lain. 45 menit berlalu dengan cepat. Topik kami waktu itu adalah JIS.

Sudah 10 hari berlalu, dan kini saya hanya bisa berdoa. Semoga saya diberikan hasil yang terbaik buat saya. Yang memberi manfaat dan barokah buat saya. Amin :)
Lebih lengkap nya saya sudah membuat postingan yang lebih lengkap di SINI




Sabtu, 17 Mei 2014

Perbedaan TOEFL ITP dan PBT

TOEFL International yg diakui ETS itu ada banyak, ada yg paper based toefl atau PBT, computer based atau CBT, dan yg paling update internet based atau iBT. Nah, yg kita kenal skornya 677 an itu adalah paper based atau PBT. Dulu PBT ini sangat populer di indonesia, dan diakui secara international. ETS sebagai juragan TOEFL juga memfasilitasi orang2 yang ingin melakukan PREDICTION sebelum mengambil PBT yang international, lalu muncullah PBT versi ITP atau versi institutional yg digunakan sebagai prediction saja. Karena PBT international harganya di atas $100 sedangkan ITP sekitar kurleb $27.5-$30 . Nah PBT versi ITP sangat populer di indo krn harganya murah. Tp sayang gak diakui scr internasional. Lambat laun, ETS mulai menghapuskan PBT internasional pelan2. Tahun 2006 PBT internasional masih ada di medan saja. Sekarang, di indonesia yg dipakai scr internasional hanya iBT. Kecuali utk negara2 yg akses internet dianggap belum stabil, maka masih ditemukan PBT versi internasional. Namun, PBT versi institutional atau ITP masih banyak ada di indonesia. Sering dipakai utk saringan beasiswa, misalnya Australia awards, dikti, bahkan LPDP. Jadi kalau ada yg bilang toefl PBT maka yg dimaksud adalah PBT versi ITP. Krn versi internasional sudah punah di indonesia. Toefl ITP hanya bisa diambil di tempat2 tertentu. Daftarnya bisa dilihat di halaman akhir buku panduan australia awards. Perbedaan mendasar satu lagi. Jika PBT/ITP menguji listening, structure, dan reading, maka iBT menguji reading, listening, speaking, dan writing (mirip IELTS). Dan maksimal skor 120 utk iBT. CMIIW 

Minggu, 11 Mei 2014

Anakmu, Anakku, Anak Kita

eits,, jangan salah sangka dulu. Ini bukan bahas tentang "anak" dalam pengertian keturunan ya :). Punya tetangga? dan apakah tetangga anda punya anak yang masih kecil, yg belum SMA gt. Dalam kategori saya sih, kalo belum SMA masih saya anggap anak kecil, silihat dari usia pun mereka masih 15 tahun. ah, selisih sedikit kok dengan saya,haha. back to topik. Beberapa hari ini, atau tepatnya beberapa bulan yang lalu semenjak saya lulus dan masih menikmati masa-masa "freshgraduate" saya menjadi lebih kenal dengan tetangga saya. Banyak anak-anak kecil di lingkungan saya yang mulai saya amati lebih teliti. macem macem banget karakter mereka. Ada tipe anak yang betah banget di rumah, ada pula anak yang pulang ke rumah cuma numpang tidur.

Kakak sepupu saya keren gila. Sabarnya itu luar biasa, jika saya yang menjadi dia mungkin saya sudah patah patah itu. Ada suatu cobaan yang tidak perlu saya ceritakan disini. But overall dia sukses berat melewatinya. Kakak saya punya 2 anak cowok, anak pertama sudah kelas 1 SMA dan dia sekolah di Pondok Gontor sekarang :D, jaman SMP dulu, tiap mau berangkat sekolah dia masih biasa di cium pipi kanan kiri sama dahi dengan kakak saya (ini barang langka saat ini) Disuruh apapun sama orang tua selalu manut, kalaupun terpaksa, tetap dia kerjakan. Ni anak TOP BGT lah

Ada juga tetangga yang juga masih saudara, memiliki anak cowok kelas 2 SMP dan dia keras banget. Keras di sini maksudnya kalau sudah minta sesuatu, entah motor, uang atau apalah selalu maksa, kalu nggak dikasi selalu marah2 dan banting2 barang2. Ini anak masih kelas 2 SMP, ya Allah, miris. Setiap malam minggu selalu keluar nongkrong dengan teman2nya entah dimana (saya aja paling banter nongkrong ke rumah nenek, dan itu memang setiap hari habis maghrib ke sana -__-) pokoknya kalah telak deh saya,haha.

Usut punya usut, ibu dari cowok pertama tadi adalah pure ibu rumah tangga. Anak selalu di bawa kemana-mana "maksudnya jarang dititipin ke tetangga". Sedangkan yang kedua, karena di rumah buka toko, akhirnya kadang2 pengawasan kepada anaknya kurang. Sewaktu kecil si anak sering dititipkan ke tetangga.  semacam kurang perhatian sih menurut saya. Orientasinya adalah orang lain, gampang banget percaya dengan orang lain. Misal: ketika dikasih tau orang "hp mu elek men. mosok ndue toko gede g iso tuku hp" langsung deh, dia pulang dan minta Hp baru >.<. semacam itulah pokoknya.

Dari kedua kasus itu saya merasa bahwa anak-anak akan berkembang sesuai dengan lingkungan terdekatnya. Seekor angsa yang anggun pun akan bertingkah seperti bebek ketika dia berkumpul dengan bebek. Saya memang belum punya anak, tapi melihat ini setidaknya saya bisa belajar sesuatu. "anak itu adalah titipan Tuhan, rawatlah dengan sebaik-baiknya, karena kelak mereka lah yang akan merawatmu. Kualitas kebaikan merawatmu akan berbanding lurus dengan kualitas mereka merawat kita. Siapkan kepribadian mereka menjadi anak yang peduli dengan keluarga dan lingkungan, insyAllah semua sifat baik akan mengikuti jika seorang anak peduli terhadap sesama."


Rabu, 30 April 2014

Chamber of Secret in Real Life

              Penggemar Harry Potter pasti tau Ruang rahasia yang ada di Kastil Hogwarts. The Secret of Chamber hanya bisa ditemukan oleh orang-orang yang benar benar membutuhkannya. Ruang kebutuhan (Room of Requirement) adalah salah satu ruangan unik yang banyak manfaatnya selama perjuangan Harry. Ruang kebutuhan adalah ruangan ajaib yang hanya bisa ditemukan oleh seseorang yang sedang membutuhkannya. Peri rumah di Hogwarts menyebutnya Come and Go Room (ruang datang dan pergi). Untuk memunculkan ruang kebutuhan, seseorang harus berjalan melalui tembok kosong tiga kali sambil berkonsentrasi terhadap apa yang dibutuhkannya. Di ruangan ini lah Harry dan Laskar Dumbledore berlatih ilmu pertahanan diri. 

Meskipun film Harry Potter hanya fiksi semata, namun saya rasa "Secret of Chamber" benar-benar ada dalam dunia nyata dan bahkan sering kita temui. Pernah nggak melakukan sesuatu hal yang sepertinya mustahil atau tingkat kesuksesannya hanya 1% ??? well, saya yakin siapapun pasti pernah berada dalam kondisi terjepit dan tiba-tiba saja ada sosok "malaikat" datang dan memberi bantuan. Teringat ketika saya sedang dalam masa akhir menyelesaikan skripsi saya. Sedikit cerita, skripsi saya tentang materi kelas XII semester 1, dan semester 1 di SMA dumulai sekitar bulan juli-November. Ceritanya, saya mulai mengerjakan modul bulan Februari, dan awal november saya agak sedikit "ngotot" ke bapak dosen saya untuk diizinkan melakukan penelitian. JIka saat itu sy tdk diizinkan, otomatis saya harus nambah 1 semester di semester 9 "karena materi saya untk semester ganjil". 

Satu step terlewati ketika izin sudah ditangan. Nah, sekarang masalahnya tempat untuk penelitian. SMA mana coba yang mengizinkan siswa kelas 3 nya untuk dipake penelitian??? saya sempet wira wiri malang-Kepanjen untuk mencari tempat penelitian. Karena Ibu guru di Kepanjen sulit ditemui, akhirnya saya nekat menemui Ibu ini di rumahnya "sempet nyasar-nyasar juga :') ), dan you know what I get. "maaf mbak kelas saya tdk bisa dipake, saja jam 3 mau berangkat ke jawa tengah, saya sibuk" oh men,, saya dan fitri segera pamit deh. Oke, perjuangan masih berlanjut. saya segera pergi ke SMA di kota malang keesokan harinya, ibu di SMAN 8 Malang memang baik, saya bisa pake kelas 3, tapi dengan 1 syarat, hanya pakai jam kosong Hari Jumat jam 13.00-15.00. Actually, pada jam itu adalah jam kosong, jika tidak ada remidi, siswa diperbolehkan pulang. "what, apalagi anak kelas 3, saya sedikit keder kira2 mereka masih mau dikasih pelajaran atau tdk jam segitu, but I have no choice" seminggu kemudian saya mencoba menghubungi Ibu guru, namun saya tidak mendapat balasan sms dan telp tidak aktif. Akhirnya saya nekat datang ke rumahnya, dan rumahnya kosong, see, ada apa lagi ini??. besoknya saya ke SMAN 8 dan bertanya pada guru Kimia yg lain. Ternyata Ibu yang saya pinjam kelasnya sedang sakit. Ibu masuk rumah sakit. Akhirnya saya pergi ke rumah sakit dan menemui ibu. Bu Riswaning bilang pada sy dan fitri "Mbak, mungkin ini rejekinya mbak, saya tidak bisa ngajar sekitar 2 minggu, asma saya kumat, minggu ini anak kelas 3 sedang liburan ke Bali, jadi minggu depan mbak bisa masuk kelas saya dan penelitian di jam saya"... Akhirnya saya bisa melakukan penelitian :D. ini adalah "secret of Chamber" yang pernah saya temui.

Flasback sedikit lebih lama, jaman SMA kelas 3. Berhubung mayoritas keluarga saya adalah bapak dan ibu guru, akhirnya saya tertarik untuk terjun ke bidang pendidikan (Setelah gagal di bidang kesehatan, FK :( ) saya pengin sekali masuk di pendidikan kimia, lewat jalur PMDK, dan ketika pengumuman sy malah masuk di KImia murni nya :( . Niat saya akan saya lepas saja dan sy memilih untuk masuk kesehatan masyarakat saja. Namun di awal Juli, saya dapet telp untuk daftar ulang dan saya mendapatkan beasiswa 4 tahun jika saya mau pindah di prodi pendidikan kimia (oh men, memang prodi ini tujuan saya,hehe) ditambah dapet beasiswa 4 tahun, jelaslah saya mau. Ini adalah secret of chamber saya yg kesekian lah... :D

Ada tangan yang tak terlihat yang bisa datang setiap saat untuk membantu kita saat kita benar-benar butuh bantuan. Jangan dipertanyakan bagaimana caranya, tentu saja semua itu bisa jadi jauh dari angan-angan kita, karena kita hanya manusia biasa. Bukan tugas kita untuk memutuskan mana yang berhasil atau tidak, tugas kita hanya berusaha. Urusan hasil akhir, serahkan saja pada AhliNya :D. Hasil yang buruk saat ini belum tentu selalu berakibat buruk, mungkin besok atau lusa, hasil buruk itu bisa berubah menjadi sesuatu yang sangat besar dan berguna. Logikanya, kita akan membantu orang-orang disekitar kita yang sangat membutuhkan, buat apa membatu orang yang hidupnya sudah enak?

Rabu, 23 April 2014

Moyes Layak di Pecat???

Liat berita pagi kalo moyes (pelatih MU) dipecat itu rasanya waw. Kaget, sedih, senang, dll. Nyampek rumah setelah 2 hari tour giude di malang, langsung bikin artikel ini gara-gara tangan gatel sudah (inget, topikmu belum dapet-__-).

Mooooyessss,,, ibarat makan buah simalakama, dimakan ibu mati, tak dimakan bapak yang mati. MU saat ini adalah klub besar dengan sejarah besar dan prestasi yang paling konsisten di antara semua tim di liga inggris (suporter tim lain g usah protes, ini artikel saya :p). 20 kali juara liga inggris, masih terpaut dengan 2 gelar dengan rival terdekat, liverpool dengan 18 titel juaranya. Dengan basis fans terbesar di dunia, tentu saja begitu banyak orang yang berharap tim yang didukung akan selalu berprestasi. Ketika musim ini MU begitu terseok-seok di papan tengah liga Inggris, muncul begitu banyak hujatan kepada pelatih baru MU seusai SAF mengundurkan diri.

Ya, 27 tahun kebersamaan memang bukan waktu yang singkat bersama pelatih SAF. Ibarat orang menikah, otu sudah lewat ulang tahun pernikanan perak. Bayangkan apa yang anda rasakan ketika harus berpisah. Gejolak pasti akan muncul. Moyes, The choosen one, dipilih langsung oleh SAF untuk menggantikannya. Melihat rekor kepelatihan moyes yang konsisten menangani Everton memang pelatih ini diharapkan dengan sangat oleh semua fans di seluruh dunia untuk membuat MU lebih baik, atau setidaknya mempertahankan prestasi yang sudah di raih. Di awal kepelatihan, moyes memang terkesan lambat dan moyes juga memperkerjakan asisten pelatih yang dia bawa dari everton, dan asisten pelatih MU masa SAF meninggalkan MU. Di awal-awal juga sempat beredar kabar bahwa kepelatihan moyes terlalu banyak di fisik dan akibatnya banyak pemain yang cedera. Muncul juga konflik dengan rooney yang kabarnya tidak akur dan terakhir adalah ryan Giggs. Moyes juga tidak cekatan dalam membeli pemain, hingga di awal musin hanya mendapatkan Fellaini dengan harga yang kemahalan pula :(. Moyes juga terlihat kurang dapat membaca potensi para pemainnya, berapa puluh laga sudah terlampaui dan moyes tidak pernah menurunkan skuad yang sama di tiap laganya. kagawa ? Young? welbeck? smalling? Chicarito? dan yang terbaru juan mata.

Apakah semua ini benar-benar kesalahan moyes? saya rasa tidak sepenuhnya iya. Coba lihat gelar juara yang diraih para punggawa MU? Ryan Giggs saja sudah dapat belasan gelar juara, siapa pula yang tidak kenal Rooney? Kapten MU Vidic? Si Ganteng Carrick (maaf, salah fokus). defender ferdinand, evra? Bahkan bisa dibilang karier semua pmain MU lebih mengkilap dibanding karier Moyes. Menurut saya, mungkin para pemain ini berpikiran, Moyes, who???? terbukti beberapa kali Moyes terlibat perseteruan dengan para anak buahnya(gosipnya). Lihat saja kemarin waktu perempat final liga champiom, rooney yg jelas cedera maksa main denga disuntikkan gell penahan rasa sakit. Sepertinya moyes terlihat sangat kurang berwibawa dihadapan anak buahnya (poor you moyes). Selain itu memang terliat banyak pemain yang gerah setelah sekian lama bermain di MU dan terbukti sang kapten, Vidiv pindah ke inter musin depan.

Musim ini pun MU jelas akan puasa gelar karena menurunnya prestasi yg sangat drastis ini. Suporter wajar jika mereka akan protes keras bahkan hingga menyewa pesawat. Permainan MU benar-benar terlihat seperti tim medioker (honestly, I have to say this), dibantai dengan city, liverpool, chelsea dengan skor telak, :(. Permainan MU benar-benar jauh dibandingkan dengan musim lalu, meskipun saya akui benar apa kata mou, Musim lalu MU juara bukan karena kami tampil hebat, namun karena tim lain tampil tidak maksimal. well, layak atau tidak moyes dipecat, I can't answer it. I hope Moyes can show "who is the boss in his new team".

Rabu, 26 Maret 2014

Jika kamu tau

Sulit bagi saya untuk mengakuinya, atau mungkin takut untuk mengakuinya. Pernah saya mengizinkan hati ini untuk merasa yakin pada seseorang, namun pada akhirnya yang terjadi tidak seperti apa yang saya harapkan. Sempat terpikirkan oleh saya untuk menyatakan apa yang saya rasakan, namun ada sesuatu yang kuat untuk menolaknya. Ya, diam ini sesungguhnya menyesakkan bagi saya, namun apa daya mulut pun tak sanggup untuk mengucap satu kata.

Waktu memang obat penawar luka hati yang paling mujarab. Sesuatu yang tidak bisa tersampaikan itu rasanya menyesakkan, seolah kandungan oksigen di sekitar sudah hampir habis. Saya percaya ada sesuatu yang baik pada waktu yang baik. Pun mau dipaksakan, akan terasa sangat janggal.

Dan rasa itu memang tidak bisa ditebak. Kenal sudah lama, dan sekarang saya baru menyadarinya. Menuju ke laut tidak harus kita menuju ke Pantai. Dengan ikhlas jatuh di sungaipun pada akhirnya kita juga bisa sampai ke laut. Tidak pernah terpikirkan akan bertemu, namun setelah bertemu jadi kepikiran :). Menunggu balasan bla bla bla, hingga bolak balik refresh berharap muncul apa yang ditunggu. Anda benar-benar memenuhi otak saya saat ini.

Kembali lagi ke awal, mustahil bagi saya untuk mengungkapkannya. "Meskipun tidak ada bahu untuk bersandar, masih ada lantai untuk bersujud". Hanya Dia Yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana, dan Maha Kuasa. Dia punya rencana sendiri untuk saya. Memaksakan ending yang belum saatnya pasti akan menghasilkan cerita yang tidak menarik. Semuanya perlu proses. Galau, Sedih, Kangen, kecewa, Senang, Bahagia adalah skenario yang harus dijalani. Teringat doa saya akhir-akhir ini, "ya Allah berikan petunjuk bagi saya tentang jurusan apa yang akan saya ambil dan dekatkanlah jodoh saya" :D

Bisa gila rasanya kalo begini terus, terus kepikiran. Padahal belum tentu yang kita pikirkan sedang memikirkan kita. Saya pasrahkan skenario ini pada Mu ya Allah. 

"A guy can make you think he loves you, but he really doesn't. A girl can make you think she doesn't love you, when she really does" Tere Liye

what is it?

buka buka postingan lama saya,, sering galau ya saya. Banyak banget pengalaman sulit yang harus saya hadapi dan sekarang saya hanya bisa senyum senyum kalo ingat perjuangan masa masa itu. Ya, semuanya adalah proses, proses yang harus dihadapi. Sering membaca postingandari bang tere liye "batu Intan yang cantik dan berharga, telah ditempa oleh ribuan derajat celsius dan tekanan yang sangat tinggi di salam perut bumi. bahan dasarnya sama, unsur karbon, ya, sama dengan arang yang bikin bakar sate itu :). Berkat proses "penggodokan" itulah struktur atom C menjadi lebih stabil sehingga menhasilkan intan yang berharga.

Persimpangan ini sangat sulit untuk dipilih. ingiinya sih masa bodoh, pokoknya pilih. Tapi ada satu hal yang menggajnjal bgt. Saya rasa masih ada yang salah. Hati ini belum tenang. haha (baca: galau). Seriously, I want to take Kimia murni, tapi takut g lulus-lulus -__-. (ini kenapa masalahmu dari setaun yang lalu tetep aja). Udahlah daftar aja semua, ntar kalo udah ketrima semua baru dipilih yang mana. Sudah istikharoh, namun masih ada yang mengganjal saja. saya tunggu jawaban Anda ya Allah :D. Hanya Beliau yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana. Give me the best ya Allah. 

Beberapa hari ini saya juga kepikiran sesuatu, ya sesuatu. Menyenangkan tapi menyebalkan. arghhhh,, go out from my mind. Seneng banget kalo dibales .................. pfffttttt. *toyor krpala sendiri
S2 mik S2,, kapan ngisi formulir??
kapan cari surat rekomendasi??
Kapan ke malang nyari bapak effendy dan mam Surjani??
Kapan ketemu *eh, salah fokus :p

Inget satu quote,

"ya, meskipun tidak ada bahu untuk bersandar, setidaknya masih ada lantai untuk bersujud"






Keren :D

Kamis, 13 Maret 2014

Kangen Kamu

"Semua kata rindumu semakin membuatku, tak berdaya, menahan rasa ingin jumpa"

ya, sepenggal lagu Kangen dari dewa 19. Saya kangen sekali, dengan sosok 5 tahun yang lalu, tahun 2009. Sosok itu sangat menyenangkan. Ngangeni istilah jawanya. Dia itu pantang menyerah, dan punya prinsip. Ketika dia sudah punya tujuan, sampai titik darah penghabisan pasti dy kejar. Gak begitu banyak omong dan introvert. Sepertinya hatinya sudah kebal sama yang namanya patah gara-gara gagal. Terus maju meskipun banyak rintangan. Kepercayaannya itu sangat kuat pada dirinya sendiri. Percaya bahwa dia mampu. Bukan, dia bukan siswa yang istimewa. Dia siswa yang biasa2 saja. Dia bukan juara olimpiade mipa provinsi, bahkan peserta wakil dari sekolah juga bukan. Dia juga bukan pengurus OSIS yang sibuk dengan berbagai acara kepanitiaan. Tidak, dia juga tidak aktif di kelas, bahkan maju di depan kelas untuk presentasi maupun menjawab pertanyaan saja dia sudah keringat dingin :) .

Mimpinya tidak besar, hanya ingin mendapat beasiswa untuk kuliah S1. Ya, itu angan-angannya saat kelas 2 SMA, saat ngobrol dengan kawan-kawan seperjuangan. "mungkin g ya, siswa siswa biasa2 kayak kita gini dapet beasiswa? :D". Akhir tahun 2008, dia berjanji untuk tidak ikut ujian SNMPTN, "pokoknya aku g daftar SNMPTN". Cita-cita simpel di akhir masa SMA.

Untuk mencapai tujuannya, dia mendaftar PMDK (sekarang SNMPTN) di 4 universitas. 2 Universitas pertama dia gagal, namun dia tak pantang menyerah. Tetap optimis dan berdoa. Allah Maha Mendengar. 2 Universitas berikutnya di sukses diterima. Dan si salah satu universitas dia malah dapet beasiswa 4 tahun. :D

Apa kabar ya dia sekarang??

dia melemah, sangat berbeda dengan dia yg dulu. Takut untuk melangkah. Rasanya gagal itu seperti menjadi hari kiamat. Mikir mikir terus. tanpa ada langkah yang diambil.

"nak, ayolah bangkit". Kamu itu tidak seperti itu. Kamu selalu percaya denga dirimu sendiri kalo kamu bisa. Kalo kamu ragu dengan dirimu sendiri, lalu siaoa yang akan yakin dengan kamu?. Sudahlah, gagal itu bukan kiamat. Ingat, kamu juga pernah gagal 4 tahun yang lalu. Sudahllah, lakkan saja apa yang bisa kamu lakukan saat ini, jangan ditunda lagi ya. Kamu harus berani mengambil keputusan dan berani menerima keklahan. Yakinlah, ketika kamu gagal, maka kamu akan segera mencari jalan lain. Jangan sampai kamu kalah sebelum berperang ya nak. Kamu kudu yakin kalo kamu bisa. Ingat lo, Ada Yang Maha Kuasa disana. Maha Membantu. Kalo kamu takut dan ragu, maka kamu juga meragukan Yang Maha Kuasa. Bukan kamu yang menentukan hasil-Nya. Ingat, kamu itu tugasnya berusaha, bukan menentukan. Jangan mencoba mengambil alih tugas Tuhan. Ayolah, kamu bisa.

#edisi menasehati diri sendiri :D

Rabu, 12 Maret 2014

True Love

Ehmm, judulnya,, hehehe
banyak hal yang saya amati di sekitar saya
banyak sekali teman-teman yang datang dan pergi,
membantu dan mensuport
namun semuanya tidak bisa abadi

ada cinta yang tidak akan pernah habis,
selalu memaafkan bagaimanapun besarnya kesalahan
selalu mendukung sekalipun kita jatuh terperosok di lubang yang dalam
selalu mengulurkan tangan meski dirinya sendiri mulai melemah
selalu tersenyum meski dalam hatinya mungkin menangis
selalu menyediakan pundak di saat puluhan pesan yang terkirim tak terbalas
selalu ..... dan selalu adaa...
mendoakan tanpa pamrih
menerima tanpa cela
mengerti tanpa mengintrogasi
memahami kita tanpa perlu mengumbar sejuta kata
terima kasih...
maafkan anakmu yang masih belum bisa membalasnya

                                                                Keluarga Selamanya


Kamis, 06 Maret 2014

Corat Coret

 foto yang ini barusan aku gambar, nggak mirip sih sama aku,hahaha, cuma seneng banget bisa kembali corat coret, inget terakhir kali ngegambar ini waktu SMA kelas 2, dan itupun karena ikut ekstra lukis,hahaha
kalo yang dibawah ini semuanya adalah gambar-gambar waktu jaman SMA :D












Mike wise vs Mike gloomy

Mike Wise (w)
Mike gloomy (G)

G : ARghhh,, gila,, gimana ini, kapan aku daftar S2???
W: ya daftar saja to, kamu mundur2 terus, galau-galau jurusan terus, kapan daftarnya :)
G : Iya sih, bener tinggal daftar, tapi daftar dimana??? aku minat di murni tapi takut otakku ini g nutut. Daftar pendidikan takut kalo ntar lulus bingung cari kerja -___-, help me mik, kasih saran dong, yang logis, yang bisa diterima sama otak dan hati ni, biar singkron.
W: Kamu minatnya apa? cita-citamu apa?
G: jangan ngomong cita-cita -__-, cita citaku jadi dokter,hahaha
W: Knapa jadi dokter?
G: gak munafik sih, kerja cari uang, dan saya rasa jadi dokter g akan kekurangan. Senang kayaknya bisa ngasih pengobatan gratis kepada orang-orang yang membutuhkan. Jadi relawan-relawan gt. Guru sebenarnya guru juga bisa sih, tapi kayaknya kesannya harus diuar jawa. kao jd dokter, iat aja di sekitarmu, banyak yang membutuhkan kan,hehehe
W: ya udah daftar aja murni, ambil biokim yang deket sama dokter, bikin riset, cari obat yang bisa ngobati penyakit di masyarakat. kan banyak tu skarang penyakit yang aneh-aneh :)
G: iya juga sih,, aku kalo mau ambil pendidikan itu rasanya ada yang ngganjel gt. ada yang agak kurang terima. aku takut g nemu topik tesis, terus piye?? -__-
W: ya usaha lah mik, ada internet banyak, kamu coba googling
G: googling dimana?? situs apa, blank banget ini -___-
W: ya kan emang gak ada yang gampang, berjuang itu perlu... kok enak njaluk gampang e tok :p
G; yeyeye, ane paham,hahaha. tapi aku masih galau iki,
W; galau opo maneh??
G: iki lo, ada yang bilang aku cuek, padahal yang bilang yo cuek pisan,haha. emang aku cuek ya?
W: ya iyelah, kamu ora keroso?? -__-, ora mbutuhi modelmu iki mik, tapi asline ngarep to, hahaha :p
G: iyo banget, hahaha, kowe kok pengertian banget ya <3
W: hahaha, sempru kowe mik,, sopo yang bilang km cuek mik??
G: ada,, temenku, mantane dy cerito ke aku jare dy iki cuek banget, ditanyak i g jelas, model e g butuh ngunu
W: mirip lak an,hahaha
G: io koyok e,haha, tapi ora enek opo opo kok, arek e jare narget nikah taun depan, dan ane g masuk kriteria dy,hahaha
W: santaii,, kalo jodoh g kemana to, haha, kalo kemana mana berarti bukan jodoh,,
G; iyoo,, enek pisan temenku sing bilang suruh menyegerakan nikah itu ibadah,, tak jawab, emang nikah itu balapan moto gp apa, kok cepet cepetan,hehehe... ya menyegerakan iki lek wes enek jodoh to, lek drung menyegerakan karo sopo hayoooo,hahaha
W; kok ndengaren kamu agak bijak mik, jenengmu ganti a? mike gloomy setengah wise?
G: ojo ojo,, sek drung siap dipanggil bijaksana,hahaha. tapi seneng aku, temenku ad yang ngingetin kalo hidup, kerja g slalu profit oriented, ngamalke ilmu :D, wingi aku sempet nulis artikel Berbakti Kepada Negeri atau Sekolah Lagi terinsipirasi karo kancaku iki.
W: pener kui omongane kancamu :D
G: iyo, enek pisan temenku yang bilang wirausaha ae mik, la aku g ndue modal e saiki,hahaha, arep wirausaha iki y wirausaha opo?? aku bingung yoan. makane to kuliah maneh. tapi goro2 kancaku iki aku jd pengen wirausaha,, thank yo kawan :D
W: kancamu sangar2 mik omongane :D, haha
G: iyo, omongane sangar, enek sing bilang nikah disik baru S2 ntar wedi cowok yg ndeketi, lah yowes bene lah, aku g tau masalahne status S2, S3, eS campur, eS jeruk eS teh,, lek emang gt y anggep ae wong iku bukan jodoh e kita,,haha, piye?? iyo ora?? haha
W: wih,, tepak omonganmu mik, yowes ojo galau maneh, ndang daftar ndek murni wes, ntar sinau temenan, cumload lek iso, S1 wingi g cumlaude nuk, mau mengulangi kesalahan yg sama :p
G: oke jeh,, wingi S1 kan aku jek galau, makane saiki aku wegah daftr dalam kondisi galau, ntr gak maksimal
W; alasan ae,, hahaha, tapi apik o pemikiranmu panjang, lumayan, direncanakan dulu wesan , yowes LANJUTKAN YO, SEMANGAT TERUS, INGET NIAT, TEKAD. NEKAD , JARE SING NULIS AWAKMU, MOSOK G ISO NGLAKONI SEH,hahaha
G; weh, omonganmu jleb banget,hahaha. oke oke,, doakan aku yaa, amin,, insyAllah aku arep istiqomah wes, syukur, dan pasrah sama Allah, tentang karir, masa depan, dan jodoh :D

yeayyyyyyyyyyyyyyyyyyy :D

Rabu, 05 Maret 2014

Hati Rasa Nano-Nano

Suram >.<
sudah tanggal 6 Maret,, deasline semua aplikasi beasiswa dan universitas sudah semakin dekat,, weeww, crazy man. >.<
Sejak kapan saya jadi penakut seperti ini???
Sejak kapan saya tidak berani ambil keputusan???

well,, keadaaan disekitar saya dan kejadian-kejadian yang saya alami beberapa tahun terakhir mulai mempengaruhi mental sayaa.
yeay, I know, saya dulu seorang risk taker, melakukan apapun yang ingin saya lakukan.
pilihan besar tentu akan beresiko besar.
Apasih yang tidak dapt diselesaikan??? ya, semua masalah akan datang satu paket dengan solusinya.
Takut sulit kuliah, thesis, kalo molor gimana?? >.<
belum lagi kalo lulus, ntar gimana?? mau jadi apa???

oke,, itu lah yang membuat saya belum ambil keputusan.
akuuuuuuu piliiiihhhh manaaaaa????
terlelu takut untuk memilih
ya,, saya sekarang memang cemen.
tak bernyali.
sampek kapan?????
mau nganggur stahun lagi.

waktu terus berjalan, kalo kamu nunda lagi, kamu bakal nunggu lg setahun
cepet ambil keputusan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Selasa, 25 Februari 2014

My wish or ......

Dari kemarin saya galau tentang jurusan kuliah namun sampai sekarang masih belum kelar kelar. Gelagapan saat ditanya mau lanjut kuliah dimana. Yay. I have not decided yet T.T, masih bingung denga pilihan antara pendidikan kimia atau kimia murni. Saya rasanya gilaaaaa,,, >.<

Banyak pertimbangan bagi saya, mulai dari minat saya, rencana ke depan, serta orang tua dan saudara saudara saya. Kalau minat saya sebenarnya lebih suka meneliti daripada ngajar, yaa, saya lebih berminat di murni, namun sampai sekarang saya belum punya gambaran tentang thesis apa yg akan saya kerjakan kalau saya ambil murni. Kalau utuk kuliah pendidikan, yaa, saya ingi melanjutkan tentang guided inquiry modul :) atau collaborative learing. Untuk rencana ke depannya, jelas, saya igin jadi dosen. Dua duanya berpeluang jadi dosen, namun bidang murni lebih besar karena mostly universitas puya jurusan murni, namun untuk pendidikan, hanya beberapa univ saja. Namun rejeki tidak kemana kok, pasti selalu ada kesempatan. Tapi disisi lain saya juga senang gajar, even in les les an. Rasanya senang banget bisa membuat anak anak yang tadinya nggak ngerti jadi ngerto. Cuma kalo pas dapet murid yang agak horror gt jadi bikin tensi naik,hahaha. ya begitulah dunia anak-anak :D (inget jaman SMP dan SMA, mlipir, haha).

Orang tuaa, >.<, ini yang paling berat. Meski ayah ataupun ibu saya tidak pernah bilang jangan kuliah jauh, namun beliau berdua secara tersirat sudah menyampaikannya. Pernah saya bilang ingin kuliah di jogja, ayah saya bilag "gimana kalau ingin ngendangi? aku g iso ngendangi lek adoh". Selama kuliah S1, hampir setiap minggu saya pulag ke rumah :). Saya tidak pernah jauh dari rumah, paling lama 1 bulan sy tidak pulang. Kemarin saat gunug kelud meletus, tgl 13 februari 2014 malam, ayah saya sms jam 4 sore nya, begini "gunung kelud arep mbledos, wes peteng". Saya terkejut, saya kira gunung kelud sudah meletus, tapi teryata tidak, Setelah saya telefon saat itu juga, teryata gunung kelud tdk meletus, informasi: Kamis pagi saya ke Malang dan berencana pulang Jumat sore. Ayah saya sudah nyari2 saya saat saya pergi ke Malang sehari, ya hampir 3 bulan ini saya sudah selalu stndby di rumah. Malemya, jam 11 malem papa telp katanya gunung kelud meletus. Awalnya saya nggaak percaya lah. bilang gini,"ke, liato luar, udan pasir, gunung kelud mbledos". Saya langsung liat keluar dan nggak ada hujan pasir. (informasi:pada malam G. kelud meletud hujan abu tdk sampai malang -__-). Saya ngomel2 bilang bohong ini. (efek ditelp td sore yg katanya kelud meletus). Selain itu, ada lagi perbincangan kecil dengan ayah dan ibu saya kalau cari jodoh jangan jauh2, anti biar ngendanginya deket, kalo bisa sekitar blitar saja  (aminnn, tp siapa yg tau jodoh ada dimana). 

Berat bagi saya meinggalkan rumah. Saya igin sekali lajut ke Taiwan, namun jika inget papa sama mama di rumah sepertinya saya nggak tega (mata udah berkaca-kaca ini nulis artikel ini >.<). Apa saya harus lanjut di malang lagi ya?? tapi jujur saya ingi sekali sekali agak lepas degan orang tua ataupun keluarga. SAya ingin mencoba daya survive saya. (selama S1 di malang, saya tinggal di rumah kakak sepupu saya). Saya ingin mencari penglaman baru, interaksi sama teman2 kos, belajar soasialisasi juga. Namun di sisi lain saya tidak tega jauh dari rumah. Kalo jadi di Jogja, sekitar satu semester sekali mungkin saya baru bisa pulang. Untuk kuliah ini, saya bener2 ingin fokus kuliah, saya harus maksimal. Tidak belajar ala kadarnya. Bener2 ingin  total kuliah lagi.

ya Allah, help me. Berikan saya petunjuk pilihan yang terbaik buat saya. 

Senin, 10 Februari 2014

Berbakti Kepada Negeri atau Sekolah Lagi

Yayaya,, saya lulus kuliah sejak taun lalu (Oktober 2013) dan still jobless until today. Bnyak yang menggelayut di pikiran saya, tentang apa yang akan saya kerjakan. Mulai dari pikiran untuk sm3t, cari kerja, hingga nikah,hehehe.

well,, beberapa saat yang lalu saya senpet komunikasi dengan teman lama saya. Ya kita ngobrol kesibukan masing-masing. Dia dengan TA nya dan saya dengan kesibukan, kengangguran saya. temen saya bilang kurang lebihnya gini
 "kamu itu udah S.Pd kok gak ngelamar ngelamar ndek bimbel apa sukuan-sukuan dimana gitu? berbakti sama negerimu mumpung masih muda". 
Jleb banget ni komen,haha. Saya bales
 "sukuan sekarang udah g diakui, sekolah lagi saja. Duit negara banyak yg dialokasikan buat beasiswa, daripada dikorupsi wing dukuran mending dipake biayai aku sekolah,, mumpung masih muda juga, jangkahe jek ombo, ntar lek wes tua mikir yang lainnya lagi, hehe"
 Lalu temen saya bilang
"bukan perkara berapa besar gajine, diakui apa nggaknya, tapi ilmu itu bakal lebih bermanfaat kalo dipake buat orang lain. pahala bakal ngalir terus masi kamu wes g exis di dunia iki. Lek sekolah maneh mending kamu nikah disik, biar pacarmu g minder misale tingkat pendidikane lebih sak ngisormu"
Pembicaraan yang singkat tapi bagi saya sangat bermakna. Banyak poin poin penting yang bisa saya ambil dari sini. Berat juga sih jadi cewek kalo untuk mau ngejar karier. banyak pertimbangan yang harus dipikirkan. Well, sebenarnya saya itu nggak mengejar karier sampai ke puncak gunung, saya cuma mencari pekerjaan yang bisa menjamin hidup saya sekarang, dan masa depan nanti. Kepengenku, saya bersusah payah sekarang, ya 2-4 tahun lagi namun selanjutnya saya bisa hidup tenang dan bisa fokus mengabdi pada negeri. Saya bayangkan jika saya sekarang honorer, then sampai kapan? saya pernah PPL dan hanya memegang 3 kelas, totalnya 9 jam seminggu. Kelihatannya enteng, tapi yaitulah. Bisa berhari-hari lembur mengerjakan RPP, Handout, PPT, materi ajar, soal latihan, soal ulangan, koreksi tugas, koreksi ulangan dan belum lagi kalo ada yang remidi. >.<, bikin soal remidi, dan koreksi lagi. Di sekolah favorit pun masih banyak siswa yang remidi. Mengajar di bimbel lebih enteng, tanpa rpp silabus dkk, serta waktu nya lebih flexibel, tapi apakah saya mau jadi guru bimbel seumur hidup? Saya tau teman2, maksud kalian ini cuma semntara,sambil menunggu dapet job yang fix. masalahnya ada pada saya, saya tipe totalitas yang susah kalo disuruh kerja A, bulan depan loncat kerja B, lalu entah tahun depan saya dimana. Ada beban moril pada saya jika saya harus meninggalkan apa yg sudah saya kerjakan. Saat SMA dulu, saya coba-coba daftar di jurusan pendidikan, meski cita2 saya dokter. Dan kehidupan tidak bisa ditebak, saya benar2 menjadi guru. Saya senang sekarang meski tdk hidup menjadi dokter. Tapi butuh 3 tahun bagi saya untuk benar2 bisa menikmati menjadi guru. Sekarang saya menjadi lebih berhati-hati jika ingin coba-coba dengan hal yang tidak saya inginkan. Saya akan mencoba apa yg memang ingin saya lakukan dan saya dapatkan.

Sisi agama dan sisi kehidupan dunia bagi saya harus berdampingan. Dengan sukuan ataupun kerja di bimbel saya bisa mengamalkan ilmu dan mendapat balasan dari Allah. Namun saya juga punya orang tua, mungkin sekarang saya bisa minta uang untuk beli A, B, atau C kepada orang tua. Saya belum bekerja dan itu maklum (meski saya tidak pernah meminta, tapi biasanya sudah dikasih,hehe). Sampai kapan saya harus menyandarkan diri saya pada orang tua saya. Hidup pasti ada akhirnya. Kapan saya bisa membalas kedua orang tua saya? Mungkon dengan punya pekerjaan yang layak, setidaknya saya bisa melihat orang tua saya tidak khawatir dengan kehidupan saya dimasa yang akan datang. Bukankah bisa membangun sekolah gratis bisa membantu lebih banyak anak untuk dapat sekolah? Berapa banyak siswa di sekitar kita yang putus sekolah gara2 tidak ada biaya padahal mereka sangat berbakat. Saya punya temen waktu SD, dia selalu juara 1 dan akhirnya setelah SMP harus putus sekolah.

Tentang hidup saya, mungkin dengan menikah saya bisa hidup dengan lebih enteng. Suami tentu yang akan bertanggung jawab terhadap hidup saya. Masalahnya disini, kapan saya nikah? jodoh tidak bisa ditebak. Saya yakin semua orang ingin menikah. bagi saya pribadi, saya pusing kalo ditanya kapan nikah. mikir nikah itu kalo sudah ada calon, la kalo belum ada? apanya yang dipikir? mau pikir cari calon, gimana carinya mas/mbak? (ajari saya plisss :D) jodoh sudah ada yang mengatur, kakak saya dan dosen saya pun membuktikannya, 3-4 bulan setelah pacaran mereka langsung menikah. sebelumnya sudah pacaran bertahun-tahun namun kandas. kalopun saya sekolah lagi lalu orang bilang nanti cowoknya akan takut, ya saya pikir dia belum jodoh saya. Saya tidak pernah melihat dia lulusan apa ataupun kerja apa. Bagi saya komitmen setia itu yang penting. Soal pekerjaan bisa dicari. Pendidikan juga tidak menjamin pekerjaan.

sekian cerita saya, :D

Minggu, 02 Februari 2014

Daftar List Beasiswa Program Sarjana, Master, dan Doktor 2014

Sejak lulus Oktober 2014 kemarin saya sering browsing mengenai info beasiswa untuk melanjutkan sekolah saya, master. Memang untuk mencari beasiswa kita harus telaten. Terkadang tidak cukup hanya membaca petunjuk pendaftaran, kita juga perlu mambbaca beebrapa pengalaman orag lain yang pernah mendapat beasiswa tersebut. Saya ingin sharing sedikit tentang beberapa beasiswa master baik dalam negeri maupun luar negeri yang dapat di apply untuk tahun 2014 ini, here we go:


1. AAS
    Beasiswa AAS merupakan beasiswa untuk program master dan Doctor di Australia. Pada awalnya           beasiswa ini adalah ADS. Deadline 1 Februari- 18 Juli 2014. Syarat TOEFL ITP 500. Kuota pertahun 500 orang. Klik disini untuk menuju website AAS dan klik disini untuk menuju blog bapak I made Arsana, salah satu awardee AAS dan motivator beasiswa, beliau adalah salah satu expert dalam hal administrasi beasiswa AAS ini.

2. LPDP
    Beasiswa LPDP merupakan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, untuk tahun 2014 kuota sekitar 3000 baik untuk beasiswa master, doktor, dan beasiswa penyusunan thesis serta disertasi. Syarat TOEFL ITP minimal 500 untuk universitas dalam negeri dan minimal 550 untuk universitas luar negeri. Untuk info  lengkap silakan klik disini atau disini. Pendaftaran sepanjang tahun (bisa apply kapan saja) namun nanti akan ada pengumuman yg lulus administrasi setiap per batch. ( untuk tahun ini kemungkinan ada 4 batch)

3. BPP-LN dan BPP-DN
   Beasiswa ini diperuntukkan untuk calon dosen, jadi setelah lulus beasiswa ini kita harus menjalani kontrak kerja dengan DIKTI untuk ditempatkan di universitas yang telah ditunjuk oleh dikti. Hanya ada 15 universitas yang menerima pendaftaran beasiswa ini. Untuk masa kontrak kerja adalah n+1 untuk beasiswa dalam negeri (BPP-DN) dan 2n+1 untuk beasiswa luar negeri (BPP-LN). klik disini untuk info lengkap beasiswa BPP-DN dan disini untuk BPP-LN (jadwal belum update, but overall mirip tiap tahunnya)

4. Beasiswa Unggulan (BU)
   Beasiswa Unggulan mencakup beasiswa program sarjana, master dan doktor. Yang menjadi ciri khas disini adalah  pendaftar dianjurkan memilki prestasi tingkat kabupaten, provinsi, dll sebagai poin tambahan.   klik disini untuk mengakses program beasiswa unggulan dikti. Beasiswa ini bisa digunakan untuk mendaftar universitas dalam negeri maupun luar negeri.   Pendaftaran tanggal 1 Jnuari -31 Desmber 2014 :D

5. Beasiswa Universitas
    Beberapa universitas, terutama universitas di Luar negeri memiliiki dana sendiri untuk international student. Beberapa universitas menawarkan beasiswa, ada yg full scholarship ada jg yg part scholarship, serta full living cost. Untuk yang satu ini jenisnya sangat banyak, silakan anda rajin-rajin bergabung dengan milis beasiswa dan fanspage di FB serta follow twitter akun beasiswa.

Sabtu, 01 Februari 2014

Niat, Tekat, dan Nekat

3 hal tersebut adalah salah satu dari jutaan kunci menuju kesuksesan. Segala sesuatu memang tergantung dari niatnya. Apapun yang kita lakukan, berniatlah untuk berbuat baik,, jangan sekali kali melakukan sesuatu dengan niat yang kurang baik. dengan niat baik,, maka kita akan mencapai tujuan kita dengan cara yang baik,, dengan cara yang sesuai dengan aturan yang ada,, dan tidak merugikan orang lain.

Setelah kita memantapkan niat, tekad akan menjadi jembatan kedua kita untuk meniti sukses. Seberapapun besar niat kita, seberapa kuat niat kita, tapi tekad kita hanya layaknya segelas air di padang pasir yang lenyap begitu saja terserap oleh tanah, maka kesuksesan akan menjauh dari kita. Banyak rintangan yang akan membuat tekad kita lemah dan bahkan hilang sama sekali, hingga akhirnya niatan kita yang begitu baik hanya menjadi sebuah niat, tanpa ada suatu relialisasi. Niat baik saja memang sudah berpahala,, namun hal itu hanya menguntungkan diri kita sendiri. Alangkah bahagianya kita saat niat kita yang baik bisa membuat orang-orang di sekitar kita merasa bahagia juga dan bermanfaat bagi mereka.

Yang terakhir adalah Nekat,, kedengarannya memang cukup anarkis. Nekat bukan berarti kita bertindak tanpa memperhitungkan hal-hal negatif yang mungkin timbul. Ingat pada niat pertama kita. Berbuat baik. Memang tantangan yang hadir sering membuat tekad kita melemah. Segala sesuatu tidak akan pernah berhasil jika tidak dicoba. Apakah mungkin kita bisa tahu kalau kita akan gagal tanpa kita mencobanya dulu?? Tidak. Banyak ilmuwan-ilmuwan yang dianggap gila karena penemuan-penemuan mereka. Tapi mereka tetap pada prinsip mereka. hadangan dari berbagai pihak harus kita kecilkan dengan kenekatan ini. Jadi, tidak selamanya nekat itu negatif. Nekatlah untuk hal-hal yang kita anggap baik, tidak hanya baik untuk kita sendiri,, tapi juga baik untuk orang lain..

Saya menulis artikel ini sudah lupa kapan waktunya, namun saya menemukan artikel ini justru di blog orang. Yaelah,, ni sudah kena penyakit pikun kayaknya,hehehe. Yang jelas saya masih inget kok nulis ini setelah saya nonton acara MTGW- itu lo acaranya pak Mario Teguh, apapun tujuan kita, lakukan dengan cara yg baik agar hasilnya akhirnya baik. Jika cara meraihnya sudah curang, maka hasil akhirnya pasti tidak baik. :D
Seneng juga ada artikel yang dipublish dibeberapa blog orang,, haha,, kepuasan tersendiri, but, I still have a question, where did I write this article?? #penasaran ,, sumpah mati aku jadi penasaraannnnn,, :p

Senin, 20 Januari 2014

Wanita

I have finished my undergraduate study. I am 22 years old. Sometimes I think about what will I do for the next.. When I see my sister who continue her doctoral program in OZ, I think that was cool. live in another country. Try to survive. Fortunately my sister has a husband who always side beside her. What a husband, really :D. 

Actually I still confuse about what I will do next. Sometimes I have a great passions to continue my study in abroad, but I sometimes I think it was scary being far away from my family. I learn to understand my self. My understanding about my self is not deep. I think I too much think about what my parents want. I always try to bee a good daughter for them. But I think that is not wrong. I love them so much.

About married, I have no idea about this. I want but I don't know what I have to do. Married is problem which I can not solve by myself. I have to have my partner first. How to unite two people in one way of think. and of course, now there a lot of PHP boys -__-. This what makes me little lazy think about this.

My grandmother told me that your mate will come to you in the right time, place, and moment. Don't worry, when the times is coming, you will meet him. thanks my grandma, you give me another enlightmen :D


Rabu, 15 Januari 2014

2014

I miss this feeling
its already a long time
but maybe I'm wrong
it is not like what I though before
let the time heal this scarf
as what it happens to the previous scarf

then let'e smile, not because we are happy, but we smile to be happy

then let's care to another, then they will care to you

then let the light light to you

let the sun shine to you

let the time bring you to the better place
to your dreamland

live your life by your dreamming way, then you will live in your dream world

be sure that Allah will give the best to you
what you need, not what you want
what the best, not what you think the best