Senin, 15 Oktober 2012

IELSP Cohort XI dan QS. Ath Tholaq:2-3

“Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq:2-3).


masih teringat mimpi saya setaun yang lalu yang akhirnya tertunda, ya IELSP cohort X harus saya lewatkan begitu saja karena saya belum punya sertifikat tes TOEFL yang resmi (ITP). tahun ini semoga saja IELSP kembali di buka. tapi sampai saat ini saya juga belum test toefl. arggghhh,, waktu berputar terlalu cepat. ssegala persiapan seharusnya sudah saya mulai jauh jauh hari.
Sebenarnya perjuangan sudah saya mulai sejak pertengahan tahun ini. Liburan semester genap saya habiskan di kampung Inggris "pare" di kediri selama 1 bulan. Di sana saya sudah mengambil TOEFL prepaparation dan public speaking class. banyak ilmu bermanfaat yang berhasil saya ambil. sampai saat ini TOEFl terakhir saya masih 473,, sebenarnya sudah melewati batas minimal untuk daftar IELSP, tapi itu 3-4 bulan yang lalu TT.TT. padahal kmarin sebenarnya saya sudah berniat untuk langsung daftar TOEFL ketika saya sudah selesai dari Pare, mumpung ilmunya masih hangat.
terbayang rasanya saya menginjakkan kaki ini di negara Amerika. Kakak sepupu saya sudah di sana setau yang lalu. Ambil S2 di Ohio university. Sedangkan kakak sepupu satunya lanjut ph.D di monash university Australia. Pengen banget bisa nyusul mereka semua. Apalagi orang tua yang ngebet banget ,melihat anaknya ini bisa lanjut S2 ke luar negeri. Saya sendiri pun sebenarnya juga ingiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin banget bisa lanjut ke luar negeri. Teringat ayat suci al-qur'an yang dibacakan oleh dosen saya. QS. Ath Tholaq:2-3. Ayat ini memberikan sedikit kesejukan buat saya. selalu ada jalan keluar ketika kita mau berusaha.
teringat 4 taun yang lalu ketika saya masih kelas 2 SMA. ngobrol bersama teman2 kira2 apa mungkin ya kita ini bisa dapet beasiswa kuliah S1 gratis, saya dan teman2 sadar kemampuan kami. terlebih diri saya sendiri, saya bukan siswi yang luar biasa cerdas, yang selalu mendapat nilai 100 dalam ulangan. nilai saya hanya tergolong baik, bukan sangat baik. bayangan saya hanya orang2 super geniuslah yang bisa mendapatkan fasilitas beasiswa. dan segalanya berubah ketika akhir masa masa SMA. Saya mendapatkan beasiswa kuliah S1 selama 4 tahun bebas biaya sama sekali di Universitas Negeri Malang. bahkan saya mendapat uang saku Rp 250.000,- perbulan. ini semua seperti mimpi. Padahal saat itu saya saya sempat mengundurkan diri karena saya juga lolo seleksi di salah satu PTN besar di kota Surabaya dan saya juga sempat daftar ulang dan car kost di SUrabaya.
Saya percaya, bahkan sangat percaya bahwa Allah punya ribuan cara untuk memberikan hadiah bagi hamba-hamba-Nya. Tidak ada yang tidak mungkin bagi-Nya. Bukan kita yang memberikan keajaban. Tugas kita hanyalah membukakan pintu agar keajaiban bisa dateng kepada kita. Usaha doa dan restu orang tua adalah senjata rahasia yang paling ampuh untuk mendapatkan keajaiban itu. Apalagi yang perlu saya ragukan, tetap semangat untuk meraih mimpi-mimpiku. karena ini hidupku, dan hidup ini terlalu sia sia untuk saya habiskan dengan hal-hal yang kurang bermanfaat. Semoga saja saya bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama
believe in myself, I'm possible :D



tugas kuliah dan skripsi sedikit menyulitkannku saat ini, semester depan aku juga harus PPL, tapi jujur, aku rela menunda kelulusanku 1 semester untuk mendapatkan beasiswa ini. Saya ingin melakukan sesuatu yang bisa saya banggakan, bukan saya sombongkan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar