Rabu, 26 Maret 2014

Jika kamu tau

Sulit bagi saya untuk mengakuinya, atau mungkin takut untuk mengakuinya. Pernah saya mengizinkan hati ini untuk merasa yakin pada seseorang, namun pada akhirnya yang terjadi tidak seperti apa yang saya harapkan. Sempat terpikirkan oleh saya untuk menyatakan apa yang saya rasakan, namun ada sesuatu yang kuat untuk menolaknya. Ya, diam ini sesungguhnya menyesakkan bagi saya, namun apa daya mulut pun tak sanggup untuk mengucap satu kata.

Waktu memang obat penawar luka hati yang paling mujarab. Sesuatu yang tidak bisa tersampaikan itu rasanya menyesakkan, seolah kandungan oksigen di sekitar sudah hampir habis. Saya percaya ada sesuatu yang baik pada waktu yang baik. Pun mau dipaksakan, akan terasa sangat janggal.

Dan rasa itu memang tidak bisa ditebak. Kenal sudah lama, dan sekarang saya baru menyadarinya. Menuju ke laut tidak harus kita menuju ke Pantai. Dengan ikhlas jatuh di sungaipun pada akhirnya kita juga bisa sampai ke laut. Tidak pernah terpikirkan akan bertemu, namun setelah bertemu jadi kepikiran :). Menunggu balasan bla bla bla, hingga bolak balik refresh berharap muncul apa yang ditunggu. Anda benar-benar memenuhi otak saya saat ini.

Kembali lagi ke awal, mustahil bagi saya untuk mengungkapkannya. "Meskipun tidak ada bahu untuk bersandar, masih ada lantai untuk bersujud". Hanya Dia Yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana, dan Maha Kuasa. Dia punya rencana sendiri untuk saya. Memaksakan ending yang belum saatnya pasti akan menghasilkan cerita yang tidak menarik. Semuanya perlu proses. Galau, Sedih, Kangen, kecewa, Senang, Bahagia adalah skenario yang harus dijalani. Teringat doa saya akhir-akhir ini, "ya Allah berikan petunjuk bagi saya tentang jurusan apa yang akan saya ambil dan dekatkanlah jodoh saya" :D

Bisa gila rasanya kalo begini terus, terus kepikiran. Padahal belum tentu yang kita pikirkan sedang memikirkan kita. Saya pasrahkan skenario ini pada Mu ya Allah. 

"A guy can make you think he loves you, but he really doesn't. A girl can make you think she doesn't love you, when she really does" Tere Liye

2 komentar:

  1. Halo mba mike.. nice to be here. Kunjungan balik, salam kenal ya! ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal juga mbak siti :)
      thanks for coming :))

      Hapus